KAIRO, KOMPAS.com — Para pejabat Mesir mengatakan, kesehatan mantan Presiden Hosni Mubarak terus memburuk, AP melaporkan, Rabu (27/6/2012).
Pejabat-pejabat rumah sakit militer di Kairo, tempat Mubarak dirawat, mengungkapkan merosotnya kondisi Mubarak itu menyusul pengumuman kemenangan Muhamed Mursi, calon presiden dari Ikhwanul Muslimin, dalam pemilihan presiden, Minggu (24/6/2012).
Menurut mereka, kesadaran mantan pemimpin berusia 84 tahun itu tidak stabil. Mubarak, kata mereka, mengalami depresi.
Para pejabat itu meminta nama mereka tidak disebut karena tidak berhak memberi keterangan kepada pers.
Mubarak dijatuhi hukuman seumur hidup setelah pengadilan menyatakan dia gagal menghentikan pembunuhan lebih dari 900 demonstran dalam pemberontakan yang menjungkalkannya tahun lalu.
Pekan lalu dia dipindahkan dari penjara ke rumah sakit militer setelah dilaporkan mengalami stroke. Hingga kini, tidak ada penjelasan resmi dari pejabat berwenang tentang kondisi Mubarak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.