Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mursi Tuntut Media Iran Soal Wawancara Palsu

Kompas.com - 28/06/2012, 09:45 WIB

KAIRO, KOMPAS.com — Presiden Mesir terpilih, Mohamed Mursi, akan mengajukan tuntutan hukum terhadap kantor berita Iran, Fars, karena membuat wawancara palsu dengannya, kata juru bicara Mursi, Rabu (27/6/2012). Di dalam "wawancara" itu Fars menulis bahwa Mursi berjanji meningkatkan hubungan antara kedua negara.

"Presiden Mursi tidak pernah diwawancarai oleh kantor berita Iran, Fars. Wawancara itu palsu dan kantor kepresidenan mulai mengambil langkah hukum terhadap kantor berita itu," kata Yasser Ali kepada Reuters.

Iran memuji kemenangan Mursi atas mantan panglima angkatan udara Mesir Ahmed Shafik dalam pemilihan presiden Mesir. Iran menilainya sebagai "visi indah demokrasi" yang menandai "kebangkitan Islam" di negara itu.

Sejak Hosni Mubarak terguling tahun lalu, baik Kairo maupun Teheran melontarkan minat untuk memperbarui hubungan kedua negara yang rusak lebih dari 30 tahun lalu.

Namun, Mursi berusaha meyakinkan sekutu-sekutu Baratnya yang khawatir Mesir akan diperintah kaum Islamis di bawah Mursi, sementara negara-negara Teluk mencurigai pengaruh Iran di masa depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com