Badai Debby Dorong Harga Minyak Naik

MELBOURNE, KOMPAS.com - Harga minyak mentah naik untuk hari kedua di New York setelah badai tropis Debby menimbulkan gangguan produksi minyak di Teluk Meksiko.

Harga minyak West Texas Intermediate untuk pengantaran Agustus naik 92 sen menjadi 80,68 dollar AS per barrel pada perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange, dan sempat berada pada harga 80,04 dollar AS pada Senin (25/6/2012) pukul 9.18 waktu Sydney.

Sementara itu, harga minyak Brent untuk penetapan Agustus naik 57 sen, atau 0,6 persen, menjadi 91,55 dollar AS per barrel di ICE Futures Europe exchange, London.

Badai tropis Debby telah mengganggu produksi minyak mentah di Teluk Meksiko. Menurut Bureau of Safety and Environmental Enforcement Amerika Serikat, 23 persen produksi di teluk tersebut dihentikan sebelum badai bergeser ke arah timur kemarin.

Badai Debby sekarang telah bergerak menjauhi tambang minyak lepas pantai dan wilayah produksi gas alam di mana perusahaan seperti ConocoPhillips, Anadarko Petroleum Corp, dan BP Plc telah menghentikan produksinya.

"Badai tropis telah memengaruhi harga minyak mentah dan juga memengaruhi pasar untuk produk olahan (minyak)," sebut Robin Mills, Head of Consulting Manaar Energy Consulting and Project Management yang berbasis di Dubai, dalam wawancara telepon dengan Bloomberg.