KOMPAS.com - Rencana paling baru, Komisi Tertinggi Pemilihan Presiden Mesir mengumumkan hasil pemilihan umum presiden pada Minggu (24/6/2012) pukul 15.00 waktu setempat atau 13.00 GMT. Itu berarti, satu dari dua nama kandidat yang sempat mengklaim memenangi perhelatan demokrasi akbar di Negeri Piramid itu bakal menjadi presiden anyar.
Sekretaris Jenderal Komisi tersebut Hatem Bagato mengemukakan hal itu sebagaimana warta Xinhua pada Sabtu (23/6/2012). "Ketua Komisi Pemilihan Farouq Sultan yang akan mengumumkan hasil pemilu," katanya.
Pemilu itu sendiri berlangsung sejak Sabtu hingga Minggu silam. Kandidat dari Persaudaraan Muslim Mohamed Morsi dan saingannya, mantan perdana menteri, Ahmed Shafiq mengklaim menjadi pemenang.
Sejatinya, pengumuman hasil pemilu berlangsung pada Kamis (21/6/2012). Tapi, komisi pemilihan menunda jadwal itu lantaran mesti memerhatikan sekitar 400 komplain alias keluhan dari kedua belah pihak.
Sementara itu, pemerintahan militer yang berkuasa di Mesir sudah berjanji bakal menyerahkan tampuk kekuasaan kepada presiden terpilih sebelum akhir Juni 2012.