Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taliban Menyerang Lagi

Kompas.com - 23/06/2012, 02:19 WIB

KABUL, JUMAT - Sedikitnya 18 orang tewas akibat serangan militan Taliban di Hotel Spozhmai, di tepian Danau Qargha, utara Kabul, Kamis (21/6) tengah malam. Serangan itu menambah derita warga Afganistan akibat kriminalitas dan perang berkepanjangan.

Direktur Kriminal Kepolisian Kabul Mohammad Zahir mengatakan, setelah menembaki penjaga keamanan hotel, para penyerang memasuki hotel dan tiba-tiba menembaki keluarga yang sedang makan malam.

”Hotel ini ramai dan beberapa tamu melompat ke halaman melalui jendela. Mereka sembunyi di bawah pohon atau tempat aman lain,” ujarnya. Korban tewas terdiri atas 3 penjaga keamanan, seorang perwira polisi Afganistan, dan warga sipil.

Kepala Kepolisian Kabul Mohammad Ayub Salangi mengatakan, lima penyerang membawa senapan mesin, granat berpeluncur roket, dan rompi sarat dengan bahan peledak. Menjelang Jumat tengah hari, militan masih bertahan menghadapi operasi militer pasukan Afganistan yang didukung oleh pasukan internasional.

Suara tembakan meriuhkan kawasan danau yang tenang. Asap hitam membubung dari hotel dua lantai di daerah berhutan tersebut. Helikopter NATO berputar-putar di atasnya.

Serangan itu terjadi sehari setelah dua serangan militan terhadap pangkalan militer pasukan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan sebuah pos pemeriksaan polisi di kawasan selatan Afganistan. Tentara AS terluka dalam serangan tersebut.

Propaganda

Juru bicara Taliban, Zabiullah Mujahid, mengatakan, Taliban menyerang hotel karena ada orang asing minum alkohol dan berpartisipasi dalam kegiatan lain yang terlarang. Namun, pernyataan itu dibantah Kepolisian Kabul.

”Propaganda Taliban mengatakan bahwa ada kegiatan amoral dan bahwa ada orang minum alkohol. Itu benar-benar salah. Mereka adalah orang yang telah bekerja sepanjang minggu dan pergi ke danau untuk makan malam dengan keluarga mereka,” kata Zahir.

Kawasan di sekitar danau itu populer di Afganistan sebagai tempat untuk menghabiskan waktu di akhir pekan. Hotel itu dilengkapi berbagai wahana wisata, seperti perahu dayung dan kuda. Namun, keamanan di danau ini dinilai lebih longgar daripada kawasan di pusat ibu kota Afganistan. Itu sebabnya hotel ini dinilai menjadi sasaran empuk.

Presiden Afganistan Hamid Karzai mengutuk insiden terbaru dalam rangkaian serangan pekan ini. Itu menunjukkan bahwa Taliban sedang berusaha keras menyerang dan tak menunggu penarikan pasukan internasional. Serangan di hotel itu juga menjadi peringatan bahwa Taliban sangat dekat dengan pusat pemerintahan Afganistan.

Dia mengakui pemerintah dan sekutu Baratnya gagal membawa perdamaian ke Afganistan yang telah mengalami konflik berkepanjangan dalam tiga dekade terakhir. Dia mengatakan, ”Tanah kami belum diamankan, rumah kita, rakyat kita tidak aman.”

NATO berencana menarik keluar 130.000 tentaranya dari Afganistan pada akhir 2014. Perang selama satu dekade terakhir diperkirakan telah menewaskan puluhan ribu warga sipil Afganistan dan lebih dari 3.050 tentara asing. (AP/AFP/MKN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com