ANKARA, KOMPAS.com -- Perdana Menteri Turki Tayyip Recep Erdogan mengatakan, Jumat (22/6/2012), bahwa Suriah mengakui telah menembak pesawat jet tempur F-4 milik Angkatan Udara Turki yang terbang di dekat perbatasan dengan Suriah.
Demikian dikabarkan BBC Monitoring, yang dikutip kantor berita Anatolia dan Reuters, Jumat malam.
Menurut Erdogan, pihak Suriah telah meminta maaf atas insiden tersebut. Meski demikian, laporan tersebut belum bisa dikonfirmasi secara langsung.
Sebelumnya, Erdogan juga dikutip mengatakan, dua pilot pesawat F-4 tersebut telah ditemukan dalam keadaan hidup di kawasan Laut Tengah. Sebelumnya, pihak Turki hanya melaporkan telah kehilangan kontak dengan salah satu jet tempurnya yang terbang di dekat perbatasan Suriah.
Situasi seputar insiden tersebut, seperti mengapa pesawat itu ditembak pasukan Suriah, masih belum diketahui secara pasti. Meski demikian, insiden ini dikhawatirkan bisa meningkatkan eskalasi ketegangan antara kedua negara yang sudah terganggu akibat gelombang kekerasan berkepanjangan di Suriah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.