Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Azerbaijan dan Rusia Sisakan Perkara Radar

Kompas.com - 22/06/2012, 17:03 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Saat ini, konstitusi Azerbaijan tidak memperkenankan pengembangan pangkalan militer asing di wilayah bekas Uni Soveit itu. Namun, sebagaimana warta Xinhua pada Jumat (22/6/2012), mengutip Kepala Analisa dan Informasi Politik Kantor Kepresidenan Azerbaijan Elnur Aslanov, pihaknya dengan Rusia, sejatinya, masih menyisakan perkara Stasiun Radar Gabala.

Menurut catatan Azerbaijan, stasiun itu berada di wilayah Qabala. Kini wilayah itu menjadi bagian dari Azerbaijan pascaruntuhnya Uni Soviet pada 1991.

Terus, Uni Soviet membangun stasiun radar peringatan dini itu pada 1985. Sepuluh tahun dari 1985 tersebut, Azerbaijan dan Rusia bersepakat mengakhiri masa penggunaan radar itu pada 24 Desember 2012.

Aslanov mengatakan sampai kini kedua belah pihak tengah bernegosiasi terkait kelangsungan stasiun tersebut. Beberapa sumber, baik Azerbaijan dan Rusia, mengatakan akan ada opsi perpanjangan operasionalisasi stasiun hingga 2025.

Kendati begitu, Azerbaijan meminta ongkos sewa tempat naik hingga 40 persen ke posisi 300 juta dollar AS per tahun dari harga lama 7 juta dollar AS. Lantaran permintaan itu, Rusia terkesan masih pikir-pikir.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com