Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadispen TNI AU Bantah Fokker 27 Gunakan Satu Mesin

Kompas.com - 22/06/2012, 14:37 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pesawat Fokker 27 milik TNI AU jatuh di Kompleks Rajawali, Halim Perdanakusuma, saat melakukan latihan rutin. Berbagai skenario pun disiapkan dalam latihan untuk meningkatkan kemampuan kru pesawat. Muncul dugaan, pesawat jatuh pada saat melakukan skenario satu pesawat mati (single engine).

Namun, hal tersebut dibantah Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Madya Azman Yunus. Ia menegaskan, manuver menggunakan satu mesin tidak masuk kedalam skenario perencanaan penerbangan yang diserahkan ke komandan Skuadron Udara II TNI AU, Halim Perdanakusuma.

"Saya rasa enggak, kalau di low-kan, mungkin. Dalam hal emergency, itu juga dilatihkan, harus siap dalam segala kondisi," ujarnya kepada wartawan di Air Power Centre of Indonesia, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (22/6/2012).

Ia melanjutkan, seluruh kondisi pesawat maupun awak pesawat selalu dikontrol oleh kesatuan. Setiap melakukan latihan penerbangan, kru selalu memberikan rilis atau semacam rencana penerbangan. Awak pesawat pun selalu dikenakan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

"Pesawat itu dicek rutin. Setiap hari kru yang akan terbang diperiksa kesehatannya. Setiap skuadron ada dokternya," lanjutnya.

Sebelum jatuh, pukul 13.40 WIB, warga sekitar melihat pesawat yang mengangkut tujuh awak tersebut sempat berputar di udara sebanyak dua kali. Warga pun curiga karena pesawat oleng dan perlahan-lahan menurunkan ketinggian hingga akhirnya  jatuh di pemukiman. 

Sepuluh orang tewas dalam musibah tersebut. Tujuh awak pesawat atas nama Mayor penerbang Heri setiawan, Kopilot Tek Agus Supriadi, Letda PNS Ahmad Syahroni, Serma Simmulato, Serka Wahyudi dan Sertu Purwo Adianto. Sementara tiga lainnya adalah penduduk, atas nama Brian, Naflin, Martina dan Onci.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

    Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

    Nasional
    Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

    Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

    Nasional
    Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

    Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

    Nasional
    Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Presen Buruk Jika Kabulkan Gugatan PDI-P

    Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Presen Buruk Jika Kabulkan Gugatan PDI-P

    Nasional
    Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih Berkat Doa PKS Sahabat Kami

    Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih Berkat Doa PKS Sahabat Kami

    Nasional
    Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

    Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

    Nasional
    Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

    Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

    Nasional
    KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

    KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

    Nasional
    Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

    Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

    Nasional
    Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

    Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

    Nasional
    Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

    Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

    Nasional
    Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

    Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

    Nasional
    Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

    Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

    Nasional
    Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

    Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

    Nasional
    Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

    Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    Terpopuler

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com