Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taliban Serang Hotel di Kawasan Wisata Kabul

Kompas.com - 22/06/2012, 09:30 WIB

KABUL, KOMPAS.com - Taliban Afganistan menyerang sebuah hotel di kawasan rekreasi populer di Danau Qargha, Kabul. Serangan tersebut memicu baku tembak dalam kegelapan dengan pasukan pemerintah, kata polisi Afghanistan, Jumat (22/6). Para penyerang bersenjatakan peluncur granat, roket (RPG) dan senapan mesin berat.

"Gerilyawan bersenjata granat yang diluncurkan dengan roket, dan senjata-senjata berat maupun ringan, menerobos ke dalam Hotel Spozhmai dan bertempur dengan pasukan keamanan. Kami tidak tahu jumlah mereka dan berapa korban yang jatuh," kata Kepala Bagian Investigasi Kejahatan Kepolisian Kabul, Mohammad Zahir.

Taliban Afganistan mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Kelompok tersebut mengatakan, orang-orang kaya Afganistan dan orang-orang asing telah menggunakan hotel itu untuk melakukan "pesta liar" pada hari libur keagamaan, hari Jumat.

Sehari sebelumnya, sekitar 20 gerilyawan Taliban tewas dalam operasi yang dilakukan pasukan Afganistan dan pasukan koalisi yang dipimpin NATO, kata Kementerian Dalam Negeri Afganistan, Kamis. "Kepolisian Nasional Afganistan (ANP), tentara dan pasukan Koalisi melancarkan 13 operasi pembersihan di Kabul, Nangarhar, Laghman, Kandahar, Helmand, Zabul, Uruzgan, Logar, Paktia dan Provinsi Farah. Dalam operasi itu, 20 gerilyawan bersenjata Taliban tewas selama 24 jam terakhir," kata kementerian itu dalam satu pernyataan yang menyediakan update operasional harian untuk media.

Mereka juga menemukan dan menyita senjata selain menahan lima tersangka lainnya, kata pernyataan itu, tanpa mengatakan apakah ada korban di pihak pasukan keamanan.

Namun, kelompok Taliban, yang mengumumkan peluncuran serangan musim semi pada 3 Mei melawan Afganistan-NATO, tidak membuat komentar apapun. Pasukan Afganistan dan sekitar 130.000 tentara  koalisi pimpinan NATO baru-baru ini mengintensifkan operasi-operasi pembersihan melawan Taliban dan gerilyawan lainnya di seluruh negeri.

Namun sebagai pembalasan, gerilyawan menanggapi dengan serangan-serangan bunuh diri dan pemboman pinggir jalan khususnya di bagian selatan dan timur negara itu. Sebanyak 20 orang termasuk 15 warga sipil, dua polisi dan tiga tentara Amerika Serikat tewas dan 37 lainnya terluka ketika seorang pembom bunuh diri Taliban menyasar konvoi pasukan gabungan di kota Khost, Rabu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com