WASHINGTON, KOMPAS.com — Pemerintah Amerika Serikat memasukkan tiga tokoh yang diduga pimpinan kelompok militan Islam Nigeria, Boko Haram, dalam daftar teroris dunia. Langkah tersebut memungkinkan Washington membekukan aset milik Abubakar Shekau, Abubakar Kambar, dan Khalid al Barnawi di Amerika Serikat.
Warga Amerika Serikat juga dilarang berhubungan dengan Shekau, Kambar, dan Barnawi.
Boko Haram meningkatkan serangan terhadap tempat-tempat ibadah pemeluk Kristen tahun ini dan para wartawan mengatakan, pemerintah Presiden Obama didesak untuk mengambil tindakan tegas. Beberapa politisi Amerika Serikat meminta Boko Haram dikategorikan sebagai organisasi teroris asing.
Lebih dari 640 orang tewas di Nigeria sepanjang tahun ini dalam berbagai serangan yang dituduhkan ke kelompok ini.
Wartawan BBC di Washington, Kim Ghattas, mengatakan, keputusan pemerintah Amerika Serikat diperkirakan tidak berdampak serius terhadap tiga pimpinan Boko Haram.
Langkah Washington ini lebih ditujukan untuk menghentikan kekerasan sektarian di Nigeria, kata wartawan BBC.
Boko Haram memusatkan kegiatan di kawasan Nigeria utara yang sebagian besar didiami warga Muslim. Kawasan Nigeria selatan yang kaya minyak banyak didiami warga Kristen.
Diperkirakan anggota-anggota Boko Haram menjalin kontak dengan kelompok militan di kawasan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.