Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih 100 Pencari Suaka Hilang

Kompas.com - 22/06/2012, 07:26 WIB

SYDNEY, KOMPAS.com - Hampir 100 tersangka pencari suaka masih hilang sehari setelah satu kapal terbalik sekitar 200 kilometer sebelah  utara Pulau Christmas, Australia, kata Menteri Dalam Negeri Australia Jason Clare, Jumat (22/6/2012).

Jason Clare mengatakan empat kapal dan tiga pesawat berada di perjalanan untuk membantu pencarian korban dari kapal yang membawa  diperkirakan 210 orang. Sejumlah kapal pertahanan dan kapal sipil Australia sudah berada di daerah tersebut.

"Kami masih dalam kondisi awas karena banyak jiwa masih bisa diselamatkan. Perlu saya ingatkan, suhu air sekitar 29 derajat. Orang bisa bertahan sampai 36 jam jika mereka menggunakan jaket pelampung atau mereka harus memegang puing-puing kapal," kata Clare.

Sejauh ini 110 orang telah diselamatkan dan tiga jenazah telah ditemukan, katanya.

Pada Kamis Komisaris Polisi Australia Barat Karl O’Callaghan mengatakan kepada televisi lokal bahwa 75 orang dikhawatirkan tenggelam.

"Sejumlah besar korban sudah ditarik dari air dan kini sedang dibawa ke atas kapal pertahanan dan beberapa kapal sipil ke Pulau Christmas," kata petugas Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan Australia dalam satu pernyataan.

"Pemerintah Australia di pulau itu sedang mempersiapkan untuk menerima penumpang dari mulai pagi ini."

Para pengungsi yang mencari suaka di Australia sering berlayar dari Indonesia menuju Pulau Christmas di Samudra Hindia dengan perahu yang tidak layak dan penuh sesak. Mereka dibantu para penyelundup manusia.

Sejauh tahun ini, lebih dari 50 kapal yang membawa lebih dari 4.000 pencari suaka telah terdeteksi oleh otoritas Australia.

Sebanyak 200 orang tewas ketika sebuah kapal yang penuh sesak tenggelam di lepas pantai Jawa Timur pada Desember, 2011.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com