Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbalik, Perahu Bawa 200 Pencari Suaka

Kompas.com - 21/06/2012, 15:55 WIB

SYDNEY, KOMPAS.com - Aparat berwenang Australia mengatakan, sebuah perahu dengan penumpang 200 orang pencari suaka terbalik di perairan Pulau Christmas, Kamis (21/6/2012). Belum diketahui jumlah orang yang selamat.

Otoritas Keselamatan Maritim Australia (AMSA) mengatakan, perahu itu meminta bantuan pada tengah hari dan melaporkan perahu terbalik di 120 mil laut Pulau Christmas, atau sekitar 2.600 kilometer dari daratan Australia.

"Ada perahu terbalik di 120 mil laut utara Pulau Christmas, diyakini penumpangnya sekitar 200 orang," kata juru bicara AMSA kepada AFP. "Otoritas SAR Indonesia mengkoordinir respons (dari kapal-kapal lain)."

"Kami memastikan ada korban selamat, tapi sejauh ini kami belum tahu jumlahnya,"

Tiga kapal dagang dan dua kapal militer Australia sudah memberi respons dan dalam perjalanan ke lokasi. Sebuah pesawat P3 Orion sudah berada di lokasi.

Dalam 24 jam terakhir, sejumlah kapal pencari suaka dicegat di kawasan itu. Kapal-kapal itu membawa lebih dari 100 penumpang. Terkait kondisi ini, Menteri Dalam Negeri Australia Jason Clare mendesak adanya kompromi politik.

"Mari kita ingat-ingat - 200 orang tewas di lepas pantai Indonesia dan 11 lainnya di lepas pantai Malaysia," kata Clare dalam sebuah pernyataan, Kamis. Dia merujuk tragedi-tragedi yang terjadi sebelumnya.

Indonesia sering menjadi titik transit bagi pencari suaka ke Pulau Christmas, yang lebih dekat dari Jawa ketimbang Australia. Kebanyakan perahu-perahu itu membawa penumpang melebihi kapasitasnya.

Sepanjang tahun ini sudah 62 perahu yang dicegat otoritas Australia, dengan total penumpang 4.484 orang.

Pada Desember 2011, sebuah perahu yang membawa sekitar 250 orang, sebagian besar warga negara Afganistan dan Iran, karam di perairan Indonesia saat berlayar ke Pulau Christmas. Hanya 47 orang di antaranya yang selamat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com