Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok AS Melonjak, Harga Minyak Mentah Anjlok

Kompas.com - 21/06/2012, 07:47 WIB
Ester Meryana

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) jatuh ke posisi terendah dalam delapan bulan terakhir, menyusul laporan Departemen Energi Amerika Serikat bahwa persediaan minyak mentah AS melonjak ke level tertinggi dalam 22 tahun. Harga minyak WTI untuk pengantaran Juli merosot 2,23 dollar AS menjadi 81,80 dollar AS per barrel di New York Mercantile Exchange, Rabu (20/6/2012) atau Kamis pagi.

Sementara itu, harga minyak Brent juga turun drastis yakni ke posisi terendah dalam 18 bulan. Harga minyak ini anjlok sebesar 3,07 dollar AS, atau 3,2 persen, menjadi 92,69 dollar AS per barrel di ICE Futures Europe Exchange, London.

Menurut keterangan Departemen Energi AS, persediaan minyak mentah naik ke level tertinggi sejak Juli 1990. Persediaan minyak naik 2,86 juta barrel menjadi 387,3 juta barrel pada minggu lalu. Padahal, Bloomberg mengestimasi adanya penurunan sebesar 1,3 juta barrel. Harga minyak telah turun sebelumnya karena para pembuat kebijakan Bank Sentral AS menurunkan gambaran untuk pertumbuhan ekonomi dan tenaga kerja.

"Kami (harga minyak) turun karena persediaan cukup banyak bahkan sebelum laporan hari ini," sebut Todd Horwitz, Chief Strategist Adam Mesh Trading Group, di Chicago.

Todd pun memperkirakan harga minyak bisa mencapai angka 80 dollar AS dalam beberapa minggu ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com