Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

India Masih Larang Warganya Bekerja di Libya

Kompas.com - 15/06/2012, 20:07 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - India sempat mengeluarkan larangan bagi warganya bekerja di Libya. Pasalnya, negeri itu masih penuh dengan kekisruhan pascaruntuhnya rezim Moammar Khadafy. Pelarangan itu dikeluarkan oleh Kementerian Urusan Luar Negeri India.

Kendati demikian, peraturan itu tak berlaku bagi dokter dan paramedis dalam lingkup misi kemanusiaan India. "Misi itu berada dalam naungan Kementerian Kesehatan India," kata Menteri Urusan Luar Negeri India Vayalar Ravi sebagaimana warta Xinhua pada Jumat (15/6/2012).

Sementara itu, pemerintah Bangladesh, Mesir, dan Filipina belum mengeluarkan larangan bagi warganya bekerja di Libya. Ketiga negara itu terkenal sebagai pemasok tenaga kerja ke Libya.

India, menurut penuturan Ravi masih menanti perkembangan positif Libya, paling tidak usai pemilihan umum Libya pada 15 Juli 2012. Peraturan pelarangan itu dikeluarkan pemerintah India sejak Februari 2011.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com