Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampok Bersenpi Tembak Satpam Kantor Pos Hingga Tewas

Kompas.com - 13/06/2012, 23:37 WIB
Agus Mulyadi

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com - Perampokan dengan menggunakan senjata api terjadi di Kota Bengkulu, Rabu sore. Korbannya anggota Satpam  Kantor Pos cabang kota itu, Wawan Irawan (27) yang tewas tertembak pelaku, dan berhasil membawa kabur uang Rp 260 juta.

Peristiwanya terjadi sekitar pukul 15.15 WIB. Saat itu Wawan, Satpam Kantor Pos Bengkulu akan mengantarkan uang hasil transaksi di kantor pos ke sebuah bank sebanyak Rp 260 juta. Wawan saat itu bersama satu orang rekannya, tanpa dikawal petugas kepolisian.

Kesehariannya, Wawan memang ditugaskan untuk mengantarkan uang kantor pos ke bank. Saat itu, Wawan keluar dari pintu belakang menuju parkiran di belakang kantor, dengan membawa uang yang akan disetorkan ke bank.

Menggunakan kendaraan operasional kantor, saat hendak masuk ke dalam mobil, korban Wawan dihampiri seorang lelaki tak dikenal yang ternyata perampok.

Tanpa berkata apa-apa, lelaki tak dikenal tersebut mengeluarkan senjata api jenis pistol dan menembak korban sebanyak tiga kali, masing-masing di punggung sebelah kanan, perut dan kaki kanan. Akibatnya korban tewas seketika.

Perampok yang menggunakan motor matik, kemudian melarikan diri bersama temannya yang sudah menunggu di atas kendaraan, dan membawa kabur uang yang dibawa korban.

Menurut Wakil Kepala Kantor Pos Padang Jati, Bengkulu, Sutiarto, dua orang saksi mata yakni berinisial GS dan IW sudah diperiksa Polres Bengkulu untuk dimintai keterangan.

"Memang sehari-hari Wawan bertugas mengantarkan uang hasil pembayaran pajak dan lain-lain. Memang tanpa pengawalan, karena selama ini cukup aman," katanya.

Seorang karyawan kantor pos, Meri, yang saat kejadian tengah mengikuti rapat sore, mendengar ada dua kali tembakan. "Kami mendengar dua kali tembakan, lalu kami bergegas turun. Pas di tangga saya dengar satu tembakan lagi. Ternyata Wawan yang ditembak," katanya.

Ia juga mengaku sempat melihat motor yamaha mio putih, namun karena fokus pada kondisi Wawan mereka lebih mengupayakan pertolongan dan membawa korban ke rumah sakit.

Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Burhanuddin Andi dan Kapolres Bengkulu Ajun Komisaris Besar Joko Suprayitno, langsung memantau kondisi tempat kejadian perkara.

"Kami masih melakukan pengejaran. Masyarakat agar berhati-hati dan waspada meskipun pada siang hari, karena perampok sekarang nekat meskipun berada di keramaian. Kami menduga mereka sudah terlatih," katanya.


Sumber: Antara

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com