Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menggali Potensi Warga Indonesia di Mesir

Kompas.com - 13/06/2012, 17:15 WIB
Mustafa Abd. Rahman

Penulis

KAIRO, KOMPAS.com — Duta Besar RI di Mesir Nurfaizi Suwandi mengadakan pertemuan dengan warga Indonesia di Mesir, Selasa (12/6/2012). Pertemuan yang membahas potensi warga Indonesia di Mesir itu menghadirkan jurnalis, pengusaha, dan mahasiswa yang menempuh program doktoral.

Wartawan Kompas di Kairo, Mesir, Musthafa Abd Rahman melaporkan, pertemuan itu digelar menyongsong Kongres Diaspora Indonesia yang akan diselenggarakan di Los Angeles, Amerika Serikat (AS), 6-8 Juli 2012.

Pada pertemuan itu disepakati pentingnya warga Indonesia di Mesir sebagai diaspora Indonesia untuk dapat ikut serta dan berkontribusi pada forum Kongres Diaspora Indonesia di AS. Kongres Diaspora Indonesia di AS itu dipandang sebagai momentum dari bagian torehan sejarah pembangunan bangsa Indonesia di luar negeri.

Dalam pertemuan tersebut teridentifikasi bahwa Mesir memiliki potensi khas yang diyakini dapat memberi kontribusi besar bagi rakyat Indonesia, baik di dalam maupun luar negeri, khususnya dalam bidang ilmu pengetahuan agama Islam. Hal ini mengingat Mesir memiliki peradaban disiplin ilmu dan pusat pengajaran Islam moderat. Karena itu, diaspora Indonesia dari Mesir akan dapat secara konkret berperan dalam pengadaan dai, konsultasi keagamaan, pengadaan buku referensi keislaman, dan fasilitasi pertemuan dengan tokoh-tokoh kunci di Mesir.

Sebelumnya, pada April 2012, Nurfaizi memfasilitasi tenaga ahli dan pengusaha Indonesia di Mesir membentuk Komunitas Pengusaha dan Profesional Indonesia di Mesir (Koppim).

Wakil Koppim dalam pertemuan di Mesir itu mengutarakan potensi Mesir sebagai "jalur sutra" yang dapat dimanfaatkan untuk peningkatan produk ekspor Indonesia ke negara-negara Eropa dan Afrika serta Timur Tengah. Selain itu, ketersediaan lahan di Mesir dapat dijadikan dasar untuk membangun industri nasional di Mesir, yang dapat memanfaatkan akses pasar "Negeri Piramid" ini.

Nurfaizi mengharapkan terwakilkannya diaspora Indonesia dari Mesir di Kongres itu juga dapat mengembangkan peranan second track diplomacy yang dilakukan sektor swasta/profesional dalam upaya peningkatan hubungan bilateral Indonesia-Mesir.

Tercatat sekitar 5.000 warga Indonesia kini tinggal di Mesir. Mayoritas adalah mahasiswa Universitas Al-Azhar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com