Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, Ekonomi Australia Melemah

Kompas.com - 06/06/2012, 09:37 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank sentral Australia memangkas suku bunga acuan 25 bps menjadi 3,5 persen, terendah sejak tahun 2009. Penurunan ini untuk mengurangi tekanan perlambatan ekonomi Australia yang terkena dampak cukup besar akibat pelemahan ekonomi UE dan China.

Bagi Indonesia, menurut ekonom Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih, Australia bukan merupakan negara mitra dagang ekspor utama. Namun, perlu diwaspadai karena Australia merupakan negara penghasil komoditas mineral utama dunia. "Harga komoditas mineral berpotensi naik karena berkurangnya suplai akibat naiknya inventori karena ekspor turun," kata Lana di Jakarta,Rabu (6/6/2012).

Sementara itu di Eropa, pertemuan menteri-menteri keuangan G7 di Chicago, Amerika Serikat tampaknya belum menghasilkan satu tindakan bersama untuk mengatasi perkembangan krisis utang di Uni Eropa khususnya terkait dengan pelemahan euro dan terseretnya Spanyol dalam krisis yang mendalam. Hari ini hasil pertemuan tersebut akan diumumkan dalam conference call, tetapi menurut Lana, kemungkinan akan mengecewakan. Hal ini terlihat dari melemahnya kembali euro terhadap USD dan naiknya CDS Spanyol pada perdagangan kemarin.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com