Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kunci Agar Komunikasi Lancar

Kompas.com - 04/06/2012, 14:46 WIB

KOMPAS.com -  Komunikasi membantu pasangan untuk mengetahui keinginan dan harapan mengenai hubungan mereka. "Komunikasi yang baik memegang peranan yang sangat penting untuk kelanggengan hubungan dan mengurangi konflik pasangan," ungkap konsultan pernikahan, Indra Noveldy, dalam acara seminar nikah di Jakarta beberapa waktu lalu.

Banyak orang beranggapan, komunikasi mudah dilakukan karena memang sudah dilakukan setiap saat. Namun, belum semua orang memiliki kemampuan komunikasi yang baik kepada pasangannya sendiri, terutama setelah menikah. Hal ini disebabkan karena adanya pikiran bahwa si dia sudah menjadi pasangan yang tak lagi terpisahkan, sehingga seringkali Anda berhenti berjuang untuk berkomunikasi dengannya.

"Yang biasanya dilakukan hanya sekadar bicara basa-basi, dan belum berkomunikasi," jelasnya.

Indra mengungkapkan bahwa kurang dan buruknya komunikasi bisa menjadi salah satu pemicu terbesar perceraian. Sampai saat ini, 90 persen perceraian di Amerika Serikat dipicu oleh masalah komunikasi antarpasangan yang tidak lancar. "Hal ini menjadi tolak ukur, dan semoga di Indonesia tidak terjadi hal-hal semacam ini," harapnya. Maka untuk bisa berkomunikasi dengan baik dengan pasangan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan:

1. Tidak mendominasi
Komunikasi hanya bisa berjalan lancar ketika berjalan dua arah. Komunikasi dua arah membuat kita lebih mengerti keinginan pasangan. "Sayangnya, tanpa disadari para perempuan seringkali mendominasi komunikasi antarpasangan, dan menyebabkan komunikasi hanya berjalan satu arah saja," tukasnya.

Mendominasi pembicaraan akan membuat perempuan terkesan intimidatif terhadap pasangan, sehingga pria lebih memilih untuk mengalah untuk menghindari konflik. Meski sifat ini biasanya dilakukan tanpa sadar, cobalah untuk introspeksi dan mengenali sifat-sifat negatif diri sendiri yang bisa mengganggu kelancaran dalam berkomunikasi.

2. Jangan saklek
Ketika berkomunikasi, hindari bersikap saklek (sakelijk) pada pasangan. Saklek memiliki arti tidak bisa ditawar-tawar lagi atau harus dilakukan. Namun dalam komunikasi antarpasangan, pengertian dan kelapangan dada untuk mengerti kondisi pasangan sangatlah dibutuhkan. Sebaliknya, "Sikap saklek seolah membuat pasangan selalu dituntut untuk melakukan keinginan yang memuaskan Anda," jelasnya.

Komunikasi yang baik seharusnya bisa menempatkan kepentingan bersama di atas kepentingan dan keinginan pribadi. Komunikasi yang saklek akan membuat pasangan merasa dipaksa melakukan segala sesuatu yang mungkin tidak disukainya, dan akhirnya membuatnya tak nyaman saat berkomunikasi dengan Anda.

3. Jangan impulsif
Komunikasi yang dilakukan dengan impulsif atau tanpa dipikirkan terlebih dulu pasti bisa membuat pasangan menjadi salah paham atas pembicaraan Anda. Komunikasi yang baik seharusnya terencana dengan baik, dan arah pembicaraannya dipikirkan lebih dulu. Perencanaan akan membuat komunikasi berjalan terarah, dan menghindari salah paham dan konflik antarpasangan.

4. Perhatikan waktu
Sebelum melakukan komunikasi sebaiknya perhatikan juga waktu, kondisi, dan momen yang dihadapi. Pemilihan waktu yang tepat akan membuat arah komunikasi dan suasana hati menjadi lebih menyenangkan. "Jangan sesekali memulai komunikasi tentang masalah yang serius, misalnya utang, di saat pasangan sangat lelah. Ini pasti akan menimbulkan konflik besar dan masalah semakin bertambah," sarannya. Pandai-pandailah untuk bisa menempatkan diri dan melihat kondisi untuk memulai sebuah komunikasi.

5. Pemilihan kata
Pikir kembali kata-kata yang digunakan ketika memulai sebuah komunikasi. Sekalipun dia adalah orang yang paling dekat dengan Anda, hati-hatilah saat memilih kata-kata. Pemilihan kata yang salah selain bisa menimbulkan arti yang berbeda juga bisa menyakiti hatinya. "Pilih kata-kata yang baik, namun tak bertele-tele, agar maksud dan tujuan komunikasi tersampaikan dengan tepat," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com