Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suriah Bantah Dubesnya di Yaman Membelot

Kompas.com - 04/06/2012, 08:54 WIB

DAMASKUS, KOMPAS.com - Kedutaan Suriah di Sanaa membantah laporan-laporan media, Minggu (3/6/2012), tentang pembelotan duta besarnya ke Yaman, kata kementerian luar negeri negara itu dalam satu pernyataan email kepada Xinhua.

"Laporan tersebut muncul dalam rangka menyesatkan perang psikologis yang dilakukan terhadap rakyat Suriah," kata kementerian itu, dan menambahkan bahwa "itu adalah fitnah belaka."

Lebih dari 13 negara Barat dan beberapa negara Arab baru-baru ini mengusir para diplomat Suriah dari negara mereka sebagai protes terhadap meningkatnya kekerasan di Suriah, terutama setelah pembantaian yang menewaskan lebih dari 100 orang di Desa Houla.

Suriah membantah terlibat dalam pembunuhan itu dan menahan kelompok-kelompok bersenjata yang didukung oleh kekuatan-kekuatan regional dan internasional yang bertanggung jawab atas serangan itu.

Dikatakan bahwa mereka yang melakukan pembantaian itu dengan tujuan untuk merusak dan membunuh rencana enam pasal perdamaian yang diajukan oleh utusan khusus PBB-Liga Arab Kofi Annan.

Presiden Suriah Bashar al-Assad mengatakan pada Minggu bahwa negaranya menjadi sasaran perang nyata, dan menambahkan bahwa krisis ini bukan politik melainkan proyek penghasutan.

Bashar menyebut pembantaian Houla sebagai "kejahatan brutal dan buruk" dan bahkan bahasa manusiapun tidak dapat menggambarkannya.
Namun, Ia mengatakan pintu masih terbuka untuk siapa saja yang ingin reformasi dan siap untuk menyerahkan perilaku terorismenya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com