KAIRO, KOMPAS.com — Duta Besar Indonesia untuk Lebanon, Dimas Samodra Rum, mengatakan bahwa warga negara Indonesia (WNI) di Suriah sudah mulai dievakuasi terkait krisis politik di negara tersebut.
"Info dari KBRI di Damaskus menyebutkan, evakuasi WNI dari Suriah ke Indonesia sudah berjalan," kata Rum, yang dihubungi ANTARA dari Kairo, Kamis (31/5/2012).
Pada Februari lalu, KBRI di Damaskus mengeluarkan maklumat kepada seluruh WNI di Suriah untuk mendaftarkan diri terkait rencana evakuasi. Maklumat menunjukkan, WNI yang ingin kembali ke Indonesia dimohon menghubungi KBRI Damaskus melalui Asep Hermawan atau Rahmat Hindiarta Kusuma pada nomor telepon: +96-11-6132578, +96-11-6119630, +96-11-6119631, dan +96-954444810 (hotline).
Rum, yang berkantor di Beirut, dihubungi karena komunikasi dengan KBRI di Damaskus, Suriah, sudah sulit. Lebanon merupakan negara tetangga Suriah di bagian selatan.
Sebelumnya, Kepala Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya KBRI di Ankara, Turki, negara tetangga Suriah di bagian utara, yang dihubungi, menyebutkan bahwa pihaknya belum mendapat kabar dari KBRI di Damaskus ihwal evakuasi tersebut.
Menurut Rum, evakuasi dilakukan dua kali setiap bulan ke Indonesia dengan jumlah anggota bervariasi setiap evakuasi. Akan tetapi, jumlah tepat WNI di Suriah belum diketahui.
Sementara itu, meskipun sejumlah negara telah menutup kedutaan besarnya, KBRI di Damaskus masih beraktivitas seperti biasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.