Investasi Pertanian Dilirik di WEF

BANGKOK, KOMPAS.com- Lima perusahaan mengutarakan ketertarikannya untuk mengembangkan investasi pertanian di Indonesia. Kelima perusahaan tersebut terdiri dari perusahaan produk olahan kelapa sawit, pengembangan benih kelapa sawit, dan pestisida ramah lingkungan.

Ketertarikan itu disampaikan investor dalam Forum Ekonomi Dunia atau WEF, di Bangkok. "Mereka tertarik masuk ke Indonesia. Kami menyambut baik karena saat ini kami memang butuh industri pengolah hasil pertanian. Untuk CPO misalnya, selama banyak diekspor dalam kondisi mentah," kata Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan di Bangkok, Kamis (31/5/2012) seperti dilaporkan wartawan Kompas Eny Prihtiyani dari Bangkok.

Dia mengatakan, untuk tawaran benih kelapa sawit, momentumnya sangat tepat karena saat ini sebagian besar tanaman sawit harus diremajakan. "Petani butuh benih yang bagus agar produktivitasnya tinggi. Kami pemerintah harus mampu mengadakan benih dengan mutu dan kualitas terjamin," ujarnya.

Dia menambahkan, meski banyak investor banyak yang tertarik masuk ke Indonesia, pemerintah tetap memberikan rambu-rambu. "Jangan sampai investasi itu menjadikan petani obyek dan merugikan mereka," tambahnya.