Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Diduga Terlibat Bawa Kabur Gaji Karyawan

Kompas.com - 30/05/2012, 16:25 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sopir PT Neonlite bernama Mahyudin (31), diduga terlibat dalam kasus penghadangan dan perampokan mobil Toyota Altis B 99 AD yang membawa uang gaji karyawan senilai Rp 150 juta. Pasalnya, saat mobil dihadang dan pelaku masuk ke dalam mobil, Mahyudin juga ikut mengancam staff keuangan perusahaan periklanan yang ada di dalam mobil itu.

Hal ini diungkapkan Direktur Marketing PT Neonlite, Adi Iskandar, Rabu (30/5/2012), saat dihubungi wartawan. "Pas mobil dihadang itu, sopir kami juga ikut mengancam staff yang ada di mobil tersebut," ucap Adi.

Berdasarkan penuturan Ivan yang ada di mobil itu, Adi menceritakan bahwa usai mengambil uang Rp 150 juta dari BCA Pecenongan, mobil tiba-tiba saja dihadang salah seorang pria pada Rabu pukul 10.00. Pria itu masuk dan langsung menodongkan celurit ke arah leher Ivan sambil mendesak Ivan untuk menunduk.

"Jangan bergerak, atau usus kamu saya robek," ucap Adi menirukan ancaman yang dilontarkan pelaku ke arah Ivan.

Melihat Ivan diancam, Mahyudin bukannya membantu tetapi justru turut mengancam. "Kamu jangan macam-macam, saya ini butuh uang. Sopir kami bilang begitu ke staff saya," papar Adi.

Menurut Adi, Mahyudin sebenarnya baru 1 bulan bekerja di PT Neonlite. Mahyudin masuk atas rekomendasi salah seorang staff di kantor yang bertempat di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat itu.

"Gayanya memang kayak preman, tapi kami percaya karena dia diajukan salah seorang karyawan yang sudah 5-6 tahun. Tapi ternyata dia juga terlibat," imbuhnya.

Istri Mahyudin, diakui Adi, juga langsung menghilang begitu peristiwa ini terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com