Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Italia Tewaskan Belasan Orang

Kompas.com - 30/05/2012, 07:19 WIB

ROMA, KOMPAS.com - Gempa bumi kembali mengguncang kawasan Emilia, Italia utara, dan menewaskan sedikitnya 15 orang sementara beberapa orang lainnya masih terperangkap.

Survei Geologi Amerika Serikat menyebutkan gempa berkekuatan 5,8 pada skala Richter di kawasan yang diguncang gempa sekitar 10 hari lalu yang menewaskan tujuh orang.

Gempa hari Selasa (29/5/2012) itu memperburuk kerusakan berbagai gedung akibat gempa pertama di Mirandola, Finale Emilia, San Felice, dan Cavezzo.

Di kota Mirandola, di dekat pusat gempa, Gereja San Francis runtuh dan hanya bagian muka yang masih berdiri.

Media Italia melaporkan getaran gempa juga dirasakan di Milan, Bologna dan bahkan sampai di perbatasan wilayah dengan Austria.

Banyak warga lari keluar rumah ketika merasakan getaran pada pukul 09.03 pagi waktu setempat. Gempa membuat panik ribuan warga yang telah tinggal di tenda-tenda atau mobil sejak gempa pertama pada 20 Mei.

"Saya sedang mencukur janggut dan saya berlari kencang, setengah telanjang," kata seorang warga.

Berhamburan

Chris Brewerton, yang tinggal di Mantua atau sekitar 45 menit dari pusat gempa, mengatakan peristiwa itu sangat menakutkan. "Saya duduk di belakang meja kerja pada pukul 09.00 waktu Italia dan kursi saya mulai bergerak. Jadi saya tahu apa yang terjadi sehingga saya lari ke halaman," tutur Brewerton.

Empat orang tewas di Mirandola, antara lain dua orang di dalam pabrik yang ambruk.

Wartawan BBC di Modena melaporkan gempa susulan terjadi beberapa kali, antara lain gempa susulan cukup besar pada siang hari sehingga warga kembali berhamburan ke jalan-jalan.

Banyak warga menghubungi nomor layanan darurat sehingga jaringan telepon di daerah-daerah yang terkena gempa melebihi kapasitas.

Layanan kereta di sebagian daerah di Italia utara dihentikan untuk sementara.

Perdana Menteri Italia Mario Monti berjanji pemerintah akan berusaha maksimal untuk membantu warga secepat mungkin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com