Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sheva Bantah Ada Rasisme di Negerinya

Kompas.com - 29/05/2012, 03:27 WIB

KIEV, KOMPAS.com — Andriy Shevchenko menegaskan, fans tidak perlu khawatir soal rumor rasisme dan kekerasan di Ukraina dan Polandia untuk menyaksikan langsung Piala Eropa 2012 di kedua negara tersebut.

Shevchenko menyatakan hal itu untuk menanggapi kekhawatiran beberapa pihak soal rasisme dan kekerasan di negaranya, Ukraina, atau di Polandia. Sebelumnya, kekhawatiran itu sempat mengemuka. Bahkan, mantan defender Inggris, Sol Cambell, sempat membuat pernyataan keras. Ia memperingatkan agar pendukung Inggris tidak pergi ke Polandia dan Ukraina karena pihak berwenang di kedua negara tersebut telah gagal mengatasi rasisme dan kekerasan.

Karena kecemasan terhadap kekerasan dan rasime di Polandia-Ukraina itu, keluarga dari dua pemain Inggris yang berkulit hitam, yakni Theo Walcott dan Alex Oxlade-Chamberlain, memutuskan tidak pergi karena khawatir menjadi korban rasisme. Terlebih lagi, sebuah rekaman menunjukkan pendukung tuan rumah dalam sebuah pertandingan melakukan penghormatan ala Nazi dan mengejek pemain kulit hitam dengan menirukan suara monyet.

Menurut Shevchenko, kekhawatiran itu tak berdasar. "Kami tidak memiliki masalah rasisme di sini. Negara ini sangat nyaman dan masyarakatnya sangat bersahabat," jaminnya kepada BBC.

Sheva—julukan Shevchenko—juga mengaku yakin bahwa Piala Eropa 2012 akan terselenggara dengan aman. Sebab, lanjutnya, pihak berwenang telah bekerja keras selama lima tahun mempersiapkan turnamen bergengsi di Eropa tersebut. 

"Aku tahu, pemerintah telah melakukan segalanya untuk membuat kompetisi ini sangat baik. Aku tahu bagaimana pemerintah telah bekerja keras membangun bandara, jalanan, dan stadion dalam lima tahun. Kami tidak pernah mendengar soal rasisme," bebernya.

Pernyataan Sheva diamini rekannya, Oleg Luzhny. "Tidak, tidak, tidak. Aku tidak pernah dengar soal ini (rasisme). Kami memiliki pemain keturunan Nigeria dan saya tidak pernah dengar soal rasisme," ungkapnya. (BBC) 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com