Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hillary Clinton Kecam Kekejaman di Houla

Kompas.com - 27/05/2012, 10:18 WIB
Hindra Liu

Penulis

DAMASKUS, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton mengecam kekejaman atas kematian 92 orang akibat serangan pasukan Suriah di kota Houla, dan berseru kepada pemimpin dunia untuk mengakhiri pertumpahan darah di sana. Angka kematian ini merupakan salah satu isi laporan yang disusun Lembaga Pemantau untuk HAM Suriah.

Hillary mengatakan, Amerika Serikat akan bekerja sama dengan sekutu internasional untuk meningkatkan tekanan terhadap Presiden Suriah Bashar al-Assad dan kroni-kroninya.

Hillary mengatakan, pemerintahan Bashar al-Assad telah menciptakan ketakutan di kalangan warga Suriah. "Amerika Serikat mengecam dalam istilah paling keras atas pembantaian kemarin di desa Houla Suriah," kata Hillary Clinton dalam pernyataan yang disiarkan oleh juru bicaranya, Minggu (27/5/2012).

Misi PBB mengatakan, 32 dari 92 jenazah merupakan anak-anak berusia kurang dari 10 tahun. Hillary mengatakan, para pengamat PBB telah mengonfirmasikan bahwa puluhan pria, wanita, dan anak-anak tewas dan ratusan lainnya terluka dalam serangan kejam yang melibatkan artileri rezim dan serangan tank di kawasan pemukiman.

Video amatir yang diunggah di situs Youtube memperlihatkan jenazah anak-anak berbalut selimut terbaring di lantai di beberapa ruangan dengan kondisi mengenaskan. "Mereka yang melakukan kekejaman ini harus diidentifikasi dan ditangkap untuk mempertanggungjawabkannya," tambahnya.

"Kami berdiri dalam solidaritas dengan orang-orang Suriah dan berunjuk rasa damai di kota-kota seluruh Suriah yang turun ke jalan untuk mengecam pembantaian di Houla, " kata Hillary.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com