Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kate Middleton Tolak Barang-barang Gratisan

Kompas.com - 20/05/2012, 14:54 WIB

KOMPAS.com - Dua kali dinobatkan sebagai perempuan berbusana terbaik, versi majalah Harper's Bazaar dan Vanity Fair, juga tawaran untuk tampil di majalah fashion Vogue terbitan Amerika, tampaknya membuat The Duchess of Cambridge makin percaya diri dengan pilihan busananya. Tidak heran, meskipun masih gemar mengenakan busana keluaran label kelas menengah, Kate Middleton juga makin berani memilih busana rancangan desainer yang lebih seksi dan glamor. Hal ini jelas menciptakan image baru mengenai dirinya.

"Kemewahan kelas atas menjadi lebih dari suatu norma untuk Kate oleh karena perannya," kata Nikki Pennie, sahabat Kate yang penata gaya dan editor Style Haul, kanal dari YouTube yang khusus menayangkan video-video fashion dan kecantikan. "Ia jadi lebih playful, mau menata rambutnya dalam berbagai gaya untuk melengkapi penampilan gaun-gaunnya. Jelas sekali ia menikmati proses itu, dan menjadi lebih percaya diri."

Bibit rasa percaya diri ini sebenarnya sudah ada sejak Kate belum menikah dengan Pangeran William. Menurut sumber-sumber kerajaan, Kate tidak memiliki penata gaya resmi, dan pede saja merias wajahnya sendiri. Ia juga tidak mau menerima barang-barang pemberian para desainer, dan memilih busananya sendiri. Bila tidak suka dengan gaun rancangan desainer yang ditawarkan kepadanya, Kate tidak ragu menolaknya.

"Ia memang menjadi lebih percaya diri, yang menurut saya menarik sekali," tutur Stewart Parvin, pembuat busana Ratu Elizabeth. "Cara ia menata rambut dan merias wajahnya menjadi lebih baik dari hari ke hari, dan ia makin berkilau dari dalam dirinya."

Lalu bagaimana sebenarnya kebiasaan Kate saat berbelanja busana dan menentukan pilihan?

Awal minggu lalu, Kate mengejutkan staf di toko French Connection di kawasan King's Road, London, ketika mengunjungi toko tersebut tanpa pemberitahuan sebelumnya. Dengan wajah sumringah, perempuan 30 tahun ini muncul hanya didampingi dua petugas keamanan. Sambil membawa beberapa pakaian ke fitting room, ia meminta pendapat staf toko tersebut mengenai barang-barang yang dipilihnya.

"Ia tidak meminta siapapun mengambilkan barang-barang untuknya. Kelihatannya ia memang tidak ingin ribut-ribut," ujar seorang staf, yang semula tidak menyadari kehadiran Kate, sampai akhirnya para pelanggan memperhatikan istri calon pewaris tahta kerajaan Inggris tersebut. "Ia sangat ceria dan banyak tersenyum."

Beberapa butik kelas menengah lain yang menjadi favorit Kate adalah Topshop dan Anthropologie. Di butik-butik ini, Kate juga sering berkunjung tanpa diperhatikan orang lain. Ia kerap ikut antri di depan kasir, membayar dengan kartu kredit dan menggunakan rewards card dari jaringan toko tersebut, dan kadang-kadang urung membeli barang yang harganya tidak seberapa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com