Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KA Sancaka Anjlok di Surabaya

Kompas.com - 19/05/2012, 19:05 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Kereta api penumpang Sancaka anjlok begitu memasuki Stasiun Kota Surabaya, Sabtu (19/5/2012), sekitar pukul 13.00 Wib. Beruntung, lokasi anjloknya kereta bukan pada jalur vital rel kereta dan kereta itu sudah tak berpenumpang.

Kepala Stasiun Kota Surabaya Ixfan HW mengatakan, saat kejadian berlangsung kereta yang membawa 10 gerbong ini sudah tak berpenumpang. Sebab kedatangan kereta jurusan Surabaya-Yogyakarta ini untuk langsir atau perawatan. "Semua penumpang dari Yogyakara sudah diturunkan di Stasiun Gubeng," kata Ixfan di lokasi, Sabtu (19/5/2012).

Ixfan mengaku semua kereta yang hendak masuk ke Stasiun Kota kini dialihkan ke Stasiun Gubeng dan jalur yang lain. Pengalihan ini dilakukan sampai proses evakuasi kereta tuntas. "Kami belum tahu sampai jam berapa proses evakuasi ini," aku Ixfan.

Diduga penyebab kereta anjlok karena kondisi roda gerbong yang sedikit aus, yaitu di antara gerbong 2-5. Namun sejauh ini belum ada satupun petugas yang berani memberikan pernyataannya.

Kepala Humas Daerah Operasi VIII Kereta Api, Sri Winarno saat dikonfirmasi juga mengaku belum mengetahui penyebab KA Sancaka ini anjlok. Namun ia memastikan bantalan rel kereta di lokasi masih baru. "Rel kereta di sana terbuat dari beton yang dibangun antara 2010 hingga 2011," katanya.

Sri mengatakan untuk sementara pihaknya berfokus pada evakuasi. Sebab ada kemungkinan jadwal kedatangan kereta terganggu. "Kemungkinan KA Gaya Baru Malam Selatan juga terlambat satu jam," kata Sri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com