Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peneliti: Korut Bangun Reaktor Nuklir

Kompas.com - 17/05/2012, 14:36 WIB

Peneliti di Amerika Serikat (AS) mengatakan saat ini Korea Utara tengah membangun reaktor baru yang dapat digunakan untuk menghasilkan material nuklir.

Institut Amerika Korea di Universitas Johns Hopkins baru saja mempublikasikan sebuah foto satelit yang menunjukan adanya bangunan untuk uji coba reaktor dari tenaga air ringan di Yongbyon, Korea Utara.

Sejumlah analis mengatakan pembangunan gedung reaktor itu terlihat sudah hampir selesai namun diperkirakan baru akan beroperasi dalam dua tahun ke depan.

Situs resmi Institut AS-Korsel, 38north.org, menulis bahwa temuan ini menunjukan keinginan Korut untuk terus melakukan pengembangan cadangan nuklirnya di masa depan.

"Pembangunan reaktor uji coba tenaga air yang ringan, ELWR serta fasilitas serupa lainnya di Yongbyon untuk memperkaya uranium adalah sebuah indikasi yang menunjukan bahwa Korut secara serius berupaya mengembangkan cadangan nuklirnya di masa depan," tulis situs tersebut.

Bantah tudingan

Pernyataan peneliti AS ini muncul ditengah ramainya kabar yang menyebutkan bahwa Korut tengah berencana melakukan uji coba nuklirnya yang ketiga dan diperkirakan akan menggunakan hasil pengayaan uranium yang mereka lakukan sendiri untuk pertama kalinya.

Rencana ini sendiri telah mendapat kecaman dan peringatan dari sejumlah negara seperti China dan AS.

Korut sejauh ini membantah tudingan sejumlah negara yang menyebutkan pembangunan reaktor mereka ditujukan untuk mengembangkan senjata nuklir.

Sejak awal mereka menyatakan bahwa pembangunan reaktor tersebut untuk memenuhi kebutuhan energi listrik yang masih kurang.

Namun sejumlah laporan menunjukan bahwa Korut juga telah menjual teknologi pengembangan nuklirnya ke sejumlah negara seperti Suriah, Pakistan, Burma dan Libya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com