Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Suplai NATO Siap Dibuka

Kompas.com - 16/05/2012, 02:45 WIB

Islamabad, Selasa - Pakistan bersiap-siap membuka lagi blokade jalur suplai logistik Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) untuk kepentingan perang di Afganistan. Jalur yang ditutup sejak enam bulan lalu itu diprediksi dibuka pekan depan.

Pada Selasa (15/5), para pemimpin sipil dan militer membahas pembukaan kembali jalur pasokan logistik pada pertemuan komite pertahanan kabinet. Pertemuan itu akan diikuti oleh pertemuan rutin pemimpin militer dan kabinet, Rabu ini. Belum ada keputusan resmi tentang pembukaan jalur suplai itu.

Islamabad menutup semua jalur suplai NATO setelah serangan udara Amerika Serikat menewaskan 24 tentara Pakistan di perbatasan dengan Afganistan, akhir November 2011. Serangan mematikan itu memperparah krisis yang terjadi sejak pasukan khusus AS, Navy SEAL, membunuh Osama bin Laden, Mei 2011.

Washington selama ini terus menekan Islamabad agar membuka lagi jalur distribusi logistik ke Afganistan di wilayah perbatasan Pakistan. Islamabad kini mengalah agar bisa mengikuti pertemuan penting NATO di Chicago, 20-21 Mei ini.

Sumber di Islamabad mengatakan pemerintah telah mengambil keputusan secara efektif untuk membuka lagi jalur suplai. Jalur itu kemungkinan dibuka lagi awal pekan depan sehingga Islamabad bisa berharap diundang ke pertemuan puncak NATO. Sebelumnya, AS mengatakan Pakistan akan diundang ke KTT NATO jika mau membuka lagi jalur suplai itu.

Pejabat Pakistan dan AS telah mencapai ”kesepakatan yang luas” terkait biaya dan logistik untuk bahan bakar dan pasokan nonmiliter yang akan masuk ke Afganistan lewat perbatasan darat Pakistan, kata satu sumber. ”Pertemuan akan menunjukkan keputusan harus didukung oleh semua pemangku kepentingan,” kata sumber itu lagi.

Di satu sisi, Pakistan tampak dilematis menghadapi persoalan ini karena adanya tekanan dari elemen-elemen Islam yang anti-AS dan Barat. Pakistan telah sia-sia mendesak AS mengakhiri serangan pesawat tak berawak yang menargetkan Taliban dan Al Qaeda. AS juga tidak mau menyampaikan permohonan tanpa syarat atas serangan November.

Para pengamat menjelaskan, Pakistan tidak memiliki pilihan lain kecuali membuka kembali jalur distribusi logistik di perbatasan. Hubungan baik dengan AS adalah kunci untuk mempertahankan hubungan dengan jaringan lembaga donor multilateral, yang amat dibutuhkan untuk membantu meningkatkan kas negara. Pertemuan NATO kelak pasti dapat memengaruhi masa depan strategis Pakistan.

Sebelumnya Menteri Luar Negeri Hina Rabbani Khar mengatakan saatnya jalur suplai NATO dibuka kembali. (AFP/AF/CAL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com