Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proses Perdamaian Palestina-Israel Dimulai Lagi

Kompas.com - 14/05/2012, 02:28 WIB

RAMALLAH, SABTU - Proses perdamaian Palestina-Israel menunjukkan tanda-tanda dimulai lagi setelah juru runding utama Israel, Yitzhak Molcho, menemui Presiden Palestina Mahmoud Abbas, di Ramallah, Tepi Barat, Sabtu (12/5) malam.

Molcho menyampaikan surat dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kepada Abbas, yang berisi jawaban tentang posisi Israel atas berbagai tuntutan Palestina terkait perundingan damai kedua pihak.

Detail isi surat tersebut belum diketahui, tetapi setelah kunjungan Molcho tersebut, kantor PM Israel merilis pernyataan resmi. ”Israel dan Otoritas Palestina berkomitmen untuk mencapai perdamaian, dan kedua pihak berharap surat menyurat antara Presiden Abbas dan Perdana Menteri Netanyahu akan mempercepat proses tersebut,” demikian bunyi pernyataan itu.

Ini adalah tanda-tanda pertama dimulainya lagi proses perdamaian. Usaha terakhir menggelar perundingan awal para pejabat dua pihak di Amman, Jordania, empat bulan lalu gagal.

Langkah Israel ini juga yang pertama setelah Netanyahu membuat kejutan dengan merangkul partai oposisi dalam pemerintahan koalisi, 8 Mei lalu.

Shaul Mofaz, Ketua Partai Kadima, yang kini menjadi Wakil Perdana Menteri Israel, sudah lama mengkritik Netanyahu soal kegagalan perundingan dengan Palestina. Mofaz menyatakan, pembukaan kembali proses perundingan damai dengan Palestina adalah salah satu syarat yang ia ajukan saat membentuk pemerintahan koalisi.

Posisi Israel

Surat Netanyahu kepada Abbas itu adalah balasan dari surat Abbas kepada dirinya, yang dikirim 17 April. Dalam surat pertama, Abbas meminta Israel menegaskan lagi posisinya dalam empat masalah kunci, yakni solusi dua negara berdasarkan perbatasan pra-1967, penghentian pembangunan permukiman, pembebasan semua tahanan Palestina di Israel, dan pencabutan seluruh keputusan yang merusak hubungan bilateral kedua pihak sejak tahun 2000.

Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dijadwalkan menggelar rapat untuk membahas jawaban Netanyahu itu, hari Minggu (13/5).(AFP/Reuters/AP/DHF)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com