Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peziarah Lourdes Asal Indonesia Tewas Kecelakaan

Kompas.com - 12/05/2012, 18:04 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Rombongan peziarah Lourdes asal Indonesia yang berjumlah 12 orang mengalami kecelakaan di jalan bebas hambatan A 77di Loiret, Perancis Tengah, sekitar 140 km dari Paris , mengakibatkan seorang meninggal dunia dan tiga mengalami luka berat.

Kunjungan peziarah asal Indonesia ini di bawah koordinasi Travel Tour Ritz Jakarta mengalami kecalakaan dalam perjalanan menuju Lourdes, demikian Minister Counsellor KBRI Arifi Saiman kepada Antara London , Jumat.

Dikatakannya menurut laporan pihak otoritas Perancis, kecelakaan tersebut diperkirakan akibat pecah ban sehingga kendaraan kehilangan keseimbangan dan kemudian terguling beberapa kali. Kecelakaan ini mengakibatkan seorang wanita meninggal dan tiga luka berat serta delapan luka ringan.

Korban yang meninggal dunia adalah seorang wanita bernama Daria Hermawan, kelahiran Sukabumi 6 Juli 1964. Jenazah korban saat ini sudah disemayamkan di rumah duka di kota Montargis.

Dengan bantuan pihak otoritas setempat, para korban dievakuasi ke tiga rumah sakit terdekat yaitu RS Gien, RS Montagiers dan RS Orleans. Sementara Gunawan Godwijaya yang mengalami luka berat berada dalam kondisi kritis.

Nama-nama ke 12 warga Indonesia yang tertimpa musibah kecelakaan ini adalah sebagai berikut Lintong Simandjuntak dan Agustinus Manfred Habur mengalami luka berat. Sedangkan Apang Sutisna, Sri Muljati asal Karawang, Agus Santoro Chandraseputra, Oei Henni Irawati, Caecilia Mudjiati dan Siman dari Yogyakarta, serta Nanne Hermawan dan Rosalina Sutanti Gunawan dari Jakarta mengalami luka ringan.

Menurut Arifi Saiman , segera setelah menerima informasi dari staff Center of Crisis Kementerian Luar Negeri Republik Perancis, Mr. Ruche, Kamis malam, KBRI Paris langsung mengirimkan dua tim ke lokasi kejadian sekaligus meninjau para korban di tiga rumah sakit tempat para korban dirawat.

Terdapat seorang korban bernama Gunawan Godwijaya mengalami situasi kritis akibat gegar otak dan luka dalam, dan satu korban lainnya bernama Agustinus Manfred Habrur seorang pastur mengalami sesak nafas akibat tekanan pada dada.

Sementara korban luka lainnya masih menjalani pemeriksaan lebih mendalam dan saat ini dinyatakan kondisinya cukup baik.

Pihak KBRI Paris juga telah memberikan bantuan layanan berupa pemberian akses telepon bagi para korban untuk berkomunikasi dengan pihak keluarga mereka di Indonesia.

Pihak otorisasi Perancis telah menunjukkan sikap kooperatif dan responsif serta berkoordinasi dengan pihak KBRI dalam menangani kasus kecelakaan ini, ujarnya.

Arifi Saiman mengatakan KBRI akan terus memantau perkembangan kondisi para korban, membantu menghubungi pihak asuransi para korban, serta membantu proses pemulangan jenazah menuju tanah air.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com