Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imigran Kabur Terus Dicari

Kompas.com - 10/05/2012, 22:42 WIB
Jean Rizal Layuck

Penulis

MANADO, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Sulawesi Utara dan Imigrasi Manado terus mengejar 51 imigran yang lari dari Rumah Detensi Imigran Manado, Sabtu pekan lalu. Akan tetapi upaya pengejaran belum memberi hasil, meski telah dikerahkan 100 orang petugas dengan melibatkan aparat Polres seluruh Sulawesi Utara.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulut, Ajun Komisaris Besar Daniel Adare, mengatakan, pihaknya serius menangkap kembali para imigran dengan menutup akses pintu keluar baik darat dan laut.

Pihak kepolisian terus berjaga-jaga di wilayah perbatasan Sulawesi Utara-Gorontalo, juga mengawasi pelabuhan umum dan pelabuhan kecil di kecamatan. "Sudah lima hari dikejar, kami belum memperoleh hasil," katanya.

Sebanyak 51 imigran warga negara Afganistan dan Iran meloloskan diri dari tahanan Rudenim Manado, Sabtu dinihari pekan lalu dengan cara membuat lubang dibawah tanah sepanjang 15 meter. Lubang digali dari lantai kamar nomor 9, melewati pagar tembok Rudenim dengan diameter 50 sentimeter.         

Mencoba menyuap

Pelaksana Tugas Kepala Rudenim Manado, Otje Tanus, menyebutkam, pelarian mereka diatur oleh sejumlah oknum yang banyak memiliki jaringan dengan para imigran. Pelarian mereka seperti sudah diatur. Lolos dari Rudenim, mereka langsung menghilang.

Menurut Otje, para imigran memiliki banyak uang, bahkan beberapa imigran mempunyai uang sampai Rp 100 juta. Sebelum kabur, para imigran pernah mencoba menyuap seorang petugas Rudenim Manado dengan uang Rp 15 juta.

Dikatakan, sebagian imigran kabur adalah mutasi dari lokasi penampungan Tasikmalaya yang dibawa ke Manado, Februari lalu. 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com