Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama Kali, Anak Relawan Indonesia Lahir di Gaza  

Kompas.com - 08/05/2012, 19:31 WIB
Yulvianus Harjono

Penulis

pstrongGAZA, KOMPAS.com-/strong Kebahagiaan para relawan asal Indonesia di Gaza bertambah. Bersamaan dengan selesainya pembangunan RS Indonesia Gaza, anak salah satu relawan asal Indonesia lahir di sana./ppKebahagiaan tengah menyelimuti pasangan suami istri Abdillah Onim (Relawan Mer-C Indonesia di Gaza) dan Rajaa Al Hirthani (seorang Muslimah Gaza) karena baru saja dikaruniai anak pertama./ppSeperti disampaikan dalam berita resmi Mer-C Indonesia, Selasa (8/5/2012), bayi ini dilahirkan Kamis (3/5/2012) sekitar Pukul 11.50 di RS Asy-Syifa, Gaza City, Jalur Gaza. Semua yang hadir menemani proses kelahirannya, khususnya Abdillah Onim, sang ayah, ikut mengucapkan syukur karena anaknya lahir di Bumi Syam./ppBayi mungil cantik dengan wajah kemerah-merahan itu pun diberi nama |M. Shadiq Pasadigoe o. Ia merupakan bayi pertama keturunan Indonesia-Palestina yang lahir di Gaza./ppSelain bangunan RS Indonesia yang akan menjadi bukti silaturahim jangka panjang antara rakyat Indonesia dan Palestina, kelahiran Marwah Filindo juga akan menjadi satu bukti ikatan, hubungan darah yang kuat antara dua negara, Indonesia dan Palestina./ppAbdillah Onim adalah seorang relawan MER-C Indonesia yang bertugas di Gaza sejak Juli 2010. Kepergian Abdillah ke Gaza beserta sejumlah relawan MER-C lainnya adalah untuk mengawal proses pembangunan RS Indonesia, amanah dari rakyat Indonesia untuk Palestina./ppKetika tengah menunaikan tugas sebagai relawan di Gaza, pada awal Februari 2011, Abdillah menemui jodohnya seorang muslimah Gaza, Rajaa Al-Hirthani. Mereka pun resmi menikah pada 17 Februari 2011. Pernikahan ini merupakan pernikahan pertama antara warga negara Indonesia dan warga negara Palestina di Gaza. Para relawan, relasi dan sejumlah pejabat pemerintahan setempat turut hadir dalam moment pernikahan bersejarah ini./ppPada usia pernikahan kurang dari 2 bulan, Rajaa sempat hamil, namun mengalami keguguran. Tidak berapa lama kemudian Rajaa hamil lagi dan akhirnya kehamilan ini bisa bertahan hingga lahirlah Marwah Filindo di tengah-tengah kondisi Jalur Gaza yang masih memprihatinkan.nbsp;Blokade terhadap Jalur Gaza yang masih terus berlangsung./ppHal ini mengakibatkan terjadinya kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) yang sudah berlangsung sejak 5 bulan lalu sampai dengan sekarang. Hal ini diperparah lagi dengan pemadaman listrik yang tidak menentu./ppHal inilah yang turut dirasakan Abdillah dan para relawan MER-C Indonesia di Gaza yang rata-rata sudah setahun lebih tinggal dan bertuags di Gaza. Mereka turut merasakan langsung bagaimana kondisi dan penderitaan rakyat Gaza./ppquot;Kelahiran anak pertama tentu diselimuti rasa was-was dan kekhawatiran. Apalagi, saya pribadi sebagai orang asing yang hidup di negara orang, harus ektra hati-hati dan pintar-pintar beradaptasi dengan kebiasaan dan budaya setempat. Terlebih lagi seperti yang kita ketahui bersama bahwa wilayah yang saya diami saat ini, yaitu Jalur Gaza, masih diblokade oleh zionis Isarel,quot; ungkap Abdillah yang lahir di Galela, Maluku Utara./p
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com