Kawanan Kapak Kuning di Wonosobo Dibekuk

WONOSOBO, KOMPAS.com- Aparat Kepolisian Resor Wonosobo, Jawa Tengah, membekuk komplotan perampok berjuluk "Kapak Kuning" yang beberapa waktu terakhir meresahkan masyarakat di kota dingin tersebut. Empat tersangka, yakni Kus (43), Smt (35), Sob (27), dan Tu (34) kini menjalani penyidikan di Markas Polres Wonosobo.

Kepala Kepolisian Resor Wonosobo Ajun Komisaris Besar Adi Wibowo, Selasa (8/5/2012), mengatakan, dari tangan para tersangka polisi menyita barang bukti berupa pistol air soft gun model FN, kapak kuning yang selalu digunakan untuk menakut-nakuti korban, gunting besar atau alat pemotong kawat dan besi, serta besi bogem pahat.

"Kami juga mengamankan barang bukti hasil kejahatan perhiasan emas seberat 13 gram, uang tunai Rp 8 juta, dan berbagai alat elektronik," terang Adi.

Dia mengatakan, kawanan perampok yang dikenal sebagai perampok "Kapak Kuning" memang sudah lama menjadi incaran polisi. Bahkan, kata Adi, salah satu tersangka yaitu Kus (43) adalah residivis yang pernah dihukum dalam kasus pencurian.

Menurut Adi, dalam aksinya, kawanan ini tergolong sadis. Mereka beraksi menggunakan sepeda motor dan tak segan melukai korbannya. Sejauh ini, sejumlah perampokan dengan kekerasan telah dilakukan kelompok kapak kuning.

Beberapa di antaranya, perampokan barang-barang elektronik di wilayah Kecamatan Leksono. Selain itu, mereka juga menjadi dalang aksi kriminal berupa perampokan perhiasan di Desa Sedayu, Kecamatan Sapuran.

"Terakhir, mereka merampok perhiasan di rumah warga di Kampung Sumberan, kota Wonosobo," jelas Adi.