Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Al Qaeda Rebut Pos Militer Yaman

Kompas.com - 08/05/2012, 08:31 WIB

SANAA, KOMPAS.com — Lebih dari 40 tentara Yaman tewas dalam pertempuran sengit dengan gerilyawan Al Qaeda di provinsi selatan Abyan, kata seorang pejabat keamanan, Senin (7/5/2012).

"Al Qaeda menyita semua senjata tiga batalyon dari Brigade Infanteri ke-115 di Zinzibar, pinggiran ibu kota provinsi Abyan, dan di kota pantai terdekat Dovas setelah menewaskan lebih dari 40 tentara dan melukai puluhan orang lainnya," kata pejabat itu di kota pelabuhan terdekat, Aden, kepada Xinhua.

"Sejumlah besar tentara dijadikan sandera oleh Al Qaeda," katanya, tanpa menyebut nama.

Serangan itu terjadi beberapa jam setelah satu pesawat tak berawak Amerika Serikat menewaskan Fahd al-Quso, pemimpin Al Qaeda, di Semenanjung Arab (AQAP) yang dicari secara global.

Al-Quso dipenjarakan di Yaman pada tahun 2002 atas keterlibatannya dalam pemboman kapal perang Amerika Serikat USS Cole di Pelabuhan Aden, yang menewaskan 17 pelaut Amerika.

Menurut The New York Times, salah satu dari 10 gerilyawan yang paling dicari FBI tewas di Yaman pada Minggu malam.

Fahd Muhammad Ahmed Al-Quso tewas dalam serangan udara di Provinsi Shabwa, satu daerah suku yang dikendalikan oleh gerilyawan, kata pihak berwenang Yaman.

FBI mengaitkan Al-Quso dengan pemboman tahun 2000 terhadap kapal perusak Angkatan Laut Amerika Serikat USS Cole, yang menyebabkan 17 orang tewas.

Departemen Luar Negeri telah menawarkan hadiah sebesar lima juta dollar AS untuk informasi yang mengarah pada penangkapan atau penghukumannya.

Seorang juru bicara kelompok Al Qaeda di Yaman selatan mengonfirmasi kematian Al-Quso dan mengatakan bahwa serangan udara itu dilakukan oleh pesawat tak berawak Amerika Serikat.

Para pejabat Amerika Serikat mengatakan, mereka membutuhkan beberapa hari untuk mengonfirmasi informasi tentang serangan udara dan kemungkinan korbannya itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com