WASHINGTON, KOMPAS.com - Amerika Serikat telah menggagalkan rencana sayap Al Qaeda di Yaman untuk meledakkan sebuah pesawat dan telah menemukan perangkat peledaknya. Pemjelasan itu disampaikan oleh seorang pejabat kontraterorisme AS di Washington, Senin petang , atau Selasa pagi WIB.
Bom yang hendak digunakan itu adalah bom bukan logam, untuk mengindari deteksi petugas di bandara. "Perangkat itu untuk digunakan oleh seorang pelaku bom bunuh diri di sebuah pesawat," kata pejabat itu kepada Agence France-Presse, sambil mengatakan bom gagal itu hendak dipakai pada April lalu.
Rencana Al Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP) itu ditemukan pada tahap awal, dam menunjukkan "kisah sukses" AS bekerja sama dengan sekutu, kata pejabat itu. Belum diketahui pesawat atau maskai mana yang menjadi target.
Bom tersebut memiliki "perbedaan penting" dengan peledak yang digunakan AQAP dalam usaha yang gagal untuk meledakkan pesawat tujuan AS pada Hari Natal tahun 2009, kata pejabat itu.
Menurut dia, bom terbaru itu adalah "perangkat non-logam,". Itu mungkin untuk menghindari deteksi oleh keamanan bandara. "Ini menunjukkan AQAP melakukan adaptasi metodologi, taktik dan sebagainya," kata pejabat itu.
AQAP telah dikaitkan dengan rencana bom Natal 2009 di mana bom di pakaian pelaku gagal meledak di pesawat menuju Detroit.
Sayap Al Qaeda Yaman juga pada tahun 2010 berupaya meledakkan pesawat kargo menuju ke Amerika Serikat dengan bahan peledak yang tersembunyi di cartridge printer, tetapi gagal karena kasus ini terungkap.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.