MANADO, KOMPAS.com — Sejumlah 51 imigran gelap asal Afganistan dan Iran, yang menghuni Rumah Detensi Imigrasi Manado, dikabarkan melarikan diri, Sabtu (5/5/2012). Menurut sumber di Rumah Detensi Imigrasi Manado, para imigran asal Timur Tengah itu lari dengan cara membuat terowongan bawah tanah berukuran diameter 50 cm, tembus ke luar pagar bagian belakang kantor.
Aksi tersebut tergolong sangat rapi dan tidak terdeteksi oleh petugas piket yang memeriksa ruangan tempat mereka tinggal. Tanah yang digali untuk membuat terowongan, secara rapi, mereka bungkus dengan pakaian sehingga tampak hanya seperti tumpukan pakaian ataupun bantalan kepala.
Hingga saat ini pihak Rumah Detensi Imigrasi Manado masih melakukan pengejaran ke lokasi-lokasi yang kemungkinan menjadi tempat pelarian mereka. Dari data yang ada, 50 orang di antaranya adalah imigran berkebangsaan Afganistan, sedangkan satunya lagi merupakan imigran berkebangsaan Iran. (Pengasihan Susanto Amisan)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.