Penyelidikan komite parlemen Inggris menyimpulkan bahwa Rupert Murdoch, salah satu pengusaha media paling berpengaruh di dunia, tidak layak memimpin perusahaan internasional.
Kesimpulan tersebut tercantum dalam laporan akhir komite parlemen yang menyelidiki skandal penyadapan telepon di salah satu perusahaan media Murdoch.
Komite menyatakan Murdoch dengan sengaja menutup mata atas kasus-kasus yang terjadi di kerajaan media yang ia pimpin.
Perusahaan Murdoch di Inggris, News International, juga dituduh sengaja memberi informasi yang menyesatkan kepada para anggota parlemen tentang besarnya kasus penyadapan telepon.
Salah satu anggota komite, Tom Watson dari Partai Buruh, mengatakan Murdoch layak dipersalahkan dan bisa memahami langkah komite mengecam keras Murdoch.
Meski demikian beberapa anggota komite menolak mendukung kecaman keras terhadap Murdoch.
Philip Davies dari Partai Konservatif dalam keterangan pers kepada para wartawan mengatakan tidak ada bukti sama sekali untuk menarik kesimpulan bahwa Murdoch tidak layak memimpin perusahaan media internasional.
Integritas Murdoch
Davies mengatakan kesimpulan komite mengada-ada.
Penolakan beberapa anggota Konservatif mendukung kesimpulan komite disayangkan sesama anggota parlemen dari Partai Konservatif, Louise Mensch.