BEIRUT, KOMPAS.com - Lebih dari 20 orang tewas dalam sejumlah ledakan yang menyasar beberapa bangunan pihak keamanan di kota Idlib, Suriah barat laut, Senin (30/4/2012), kata Syrian Observatory for Human Rights.
Sebagian besar yang tewas adalah anggota pasukan keamanan, kata kelompok yang berbasis di Inggris itu. Sebuah ledakan kuat, mungkin sebuah bom mobil, juga dilaporkan terjadi dekat ibukota Damaskus dan menyebabkan sejumlah korban jiwa, tambah Observatory.
"Sebuah ledakan kuat mengguncang pinggiran kota Qudsiya dan tampaknya itu merupakan sebuah bom mobil," kata kelompok itu. "Laporan awal menunjukkan ada sejumlah korban."
Ledakan terjadi meskipun ada gencatan senjata yang didukung PBB yang mulai diberlakukan pada 12 April tetapi telah gagal untuk menghentikan kekerasan.
Komandan Tim Pemantau PBB, Mayor Jenderal Robert Mood, Minggu, mendesak semua pihak, untuk mematuhi gencatan senjata saat ia tiba di Damaskus. Rencana perdamaian yang diperantarai utusan PBB-Liga Arab, Kofi Annan, antara lain menyerukan komitmen untuk menghentikan semua kekerasan bersenjata.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.