Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arab Saudi Tutup Kedutaannya di Mesir

Kompas.com - 29/04/2012, 14:20 WIB

Pemerintah Arab Saudi menutup kantor kedutaan dan konsulatnya di Mesir menyusul aksi protes terhadap penahanan seorang pengacara Mesir di Arab Saudi.

Kantor berita pemerintah Saudi mengatakan selain penutupan kantor kedutaan dan konsulatnya, mereka juga menarik duta besarnya dari Kairo. Warga Mesir sebelumnya memprotes penangkapan pengacara yang biasa menangani kasus pelanggaran HAM, Ahmed al-Gizawi, oleh pemerintah Arab Saudi.

Penguasa Militer Mesir telah menunjukan keterkejutannya atas langkah yang diambil pemerintah Arab Saudi.

Kantor berita Mesir, Mena, mengatakan penguasa sementara Mesir, Jenderal Hussein Tantawi dikabarkan telah menghubungi Pemerintah Saudi Sabtu (28/04) untuk menyelesaikan persoalan ini.

Wartawan BBC John Leyne mengatakan aksi Saudi ini menandai eskalasi insiden penahanan yang semakin meruncing dalam beberapa hari belakangan ini.

Gizawi sendiri sebelumnya ditahan pada awal bulan ini saat tiba di Arab Saudi dengan tuduhan telah melakukan penghinaan kepada Raja Abdullah.

Fase terburuk

Sejumlah aktivis mengatakan penahanannya Gizawi terkait dengan kritikannya yang menentang cara pemerintah Saudi dalam menangani sejumlah tahanan asal Mesir.

Keluarga Gizawi mengatakan pemerintah Saudi melakukan penangkapan saat dia tengah melakukan perjalanan umroh ke negara itu. Namun pemerintah Saudi mengatakan Gizawi ditangkap karena kepemilikan obat terlarang. Dia dituduh membawa 20 ribu pil anti depresi dalam tas pakaiannya.

Pihak keamanan Saudi juga meragukan informasi yang menyebutkan Gizawi akan melakukan umroh karena dia tidak mengenakan baju putih seperti yang biasa dikenakan orang yang sedang menjalankan umroh.

Sejumlah pengamat mengatakan kondisi yang terjadi dalam hubungan diplomatik antara Saudi dan Mesir saat ini telah memasuki fase terburuk. Sebelumnya Saudi pernah memutuskan hubungan diplomatik dengan Mesir saat negara yang pernah dipimpin Hosni Mubarak ini melakukan perjanjian damai dengan Israel tahun 1979.

Saudi saat ini merupakan salah satu negara tujuan bagi warga Mesir untuk bekerja dan kerap terdengar kasus dimana warga Mesir diperlakukan tidak adil oleh hukum Saudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com