Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenlu: Malaysia Kooperatif

Kompas.com - 28/04/2012, 11:08 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia menilai Pemerintah Malaysia kooperatif dalam penyelidikan kasus tewasnya tiga tenaga kerja Indonesia asal Nusa Tenggara Barat di Malaysia. Pemerintah Malaysia disebut memberikan semua akses yang diminta Indonesia.

Juru Bicara Kemenlu, Michael Tene, mengatakan, pemerintah negeri jiran itu telah membantu tim yang diberangkatkan oleh Kemenlu. Tim, kata dia, sudah menemui Kepolisian Diraja Malaysia, rumah sakit yang menangani kematian ketiga jenazah TKI, hingga tim dokter yang melakukan otopsi jenazah.

"Mereka kooperatif memberikan akses untuk menghimpun data. Mereka penuhi semua permintaan kita," kata Michael pada diskusi Polemik Sindo Radio bertema "Mengurus TKI Setengah Hati" di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (28/4/2012).

Michael mengatakan, Kepolisian Malaysia menyebut telah membentuk tim untuk menyelidiki apakah penembakan Abdul Kadir Jaelani, Herman, dan Mad Noor oleh pihak Kepolisian Malaysia sesuai prosedur atau tidak. Selain itu, kata dia, Pemerintah Malaysia juga telah meminta maaf dan mengakui terlambat memberitahukan kepada Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur terkait kematian tiganya.

Michael menambahkan, meski sudah banyak pencapaian Kemenlu selama ini, memang tetap ada kekurangan. Menurut dia, pihaknya terus melakukan evaluasi dan memperbaiki sistem yang ada.

"Perlindungan warga Indonesia adalah prioritas Kemenlu melalui perwakilan kita di sana. Dalam memberi perlindungan, kita tidak lihat status apakah TKI legal atau ilegal. Kita tidak bedakan korban kekerasan atau dituduh melakukan pelanggaran hukum. Itu tetap kita bantu. Prinsipnya kita maksimal," kata Michael.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Saksi Sebut Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

    Saksi Sebut Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

    Nasional
    PAN Prioritaskan Kader Sendiri untuk Maju Pilkada 2024

    PAN Prioritaskan Kader Sendiri untuk Maju Pilkada 2024

    Nasional
    Jokowi Tinjau Pasar Tumpah Mamasa, Cek Harga dan Berencana Bangun Pasar Baru

    Jokowi Tinjau Pasar Tumpah Mamasa, Cek Harga dan Berencana Bangun Pasar Baru

    Nasional
    PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

    PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

    Nasional
    Pengamat: Prabowo-Gibran Punya PR Besar karena Kemenangannya Dibayangi Kontroversi

    Pengamat: Prabowo-Gibran Punya PR Besar karena Kemenangannya Dibayangi Kontroversi

    Nasional
    Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya Lobster 

    Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya Lobster 

    Nasional
    Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

    Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

    Nasional
    Agenda Prabowo usai Putusan MK: 'Courtesy Call' dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

    Agenda Prabowo usai Putusan MK: "Courtesy Call" dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

    Nasional
    Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

    Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

    Nasional
    'MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan...'

    "MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan..."

    Nasional
    Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak 'Up to Date'

    Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak "Up to Date"

    Nasional
    Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

    Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

    Nasional
    Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

    Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

    Nasional
    Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

    Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

    Nasional
    Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

    Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com