ISLAMABAD, Jumat -
Di tengah malam sebuah mobil membawa keluarga Bin Laden dari sebuah rumah di Islamabad, lokasi penahanan mereka, menuju bandara. Keluarga kemudian berangkat ke Arab Saudi dengan sebuah pesawat sewaan khusus pada pukul 02.00 waktu Islamabad. Otoritas Pakistan sebelumnya menahan tiga istri dengan anak-anak mereka masing-masing.
Sebelum pemulangan ini, otoritas Pakistan juga telah menghancurkan rumah hunian Bin Laden di Abbottabat, tempat Bin Laden diserang pada 2 Mei tahun lalu. Tindakan deportasi diperkirakan bertujuan mengikis kenangan akan Bin Laden.
Juru Bicara Departemen Dalam Negeri Pakistan menyebutkan, perintah deportasi ditujukan kepada 14 anggota keluarga Bin Laden dengan tujuan Arab Saudi. Ini dikatakan sebagai negara pilihan mereka. Bin Laden juga berasal dari Arab Saudi.
Sebelumnya sempat disebutkan bahwa jumlah keluarga Bin Laden adalah 12 orang yang terdiri dari 3 janda, 8 anak, dan 1 cucu.
Sebelum dideportasi, otoritas Pakistan sempat menahan para janda dan dua putri tertua Bin Laden selama 45 hari dengan alasan memasuki Pakistan secara ilegal.
Deportasi tidak langsung dilakukan setelah masa penahanan berakhir. Diperlukan beberapa tindakan formal dan prosedur yang sedikit bertele-tele. Arab Saudi dikabarkan tidak bersedia menerima kedatangan keluarga itu.
Pada Kamis, deportasi juga tersendat. Namun, seorang pejabat Pakistan mengatakan, sebuah perubahan mendadak terjadi dan deportasi bisa dilakukan.
Atif Ali Khan, pengacara keluarga Bin Laden, pekan lalu mengatakan, Amal Abdulfattah, janda asal Yaman, dan anaknya kemungkinan dideportasi ke Yaman setelah tiba di Arab Saudi.