Seiring dengan semakin gencarnya berita pertumpahan darah di Suriah yang menelan puluhan korban tewas setiap hari, kini muncul pertanyaan di mana Presiden Bashar al-Assad sekeluarga berada dan siapa yang menjaga mereka.
Pasalnya, Presiden Assad kini dianggap paling bertanggung jawab atas pertumpahan darah di negerinya. Berbagai imbauan agar Presiden Assad mundur sudah disampaikan, tetapi Presiden Suriah itu tidak menggubris seruan tersebut.
Presiden Assad sekeluarga sehari-hari berada di rumah pribadi mereka di distrik elite Abu Rummaneh, Damaskus. Hanya jika ada tamu negara atau bertemu dengan para menteri dan pejabat tinggi lain, Presiden Assad datang ke istana presiden yang disebut Istana Rakyat.
Sehari-hari, Presiden Assad sekeluarga dijaga pasukan elite dari satuan pengawal Republik. Satuan pengawal Republik beranggotakan 15.000 serdadu dan perwira yang dipimpin oleh Mayjen Ali Hassan yang dikenal sangat dekat dengan Presiden Assad.
Sebagian besar anggota satuan elite pengawal Republik menganut mazhab Syiah Alawit atau sama dengan mazhab yang dianut keluarga Presiden Assad. Penganut mazhab Syiah Alawit adalah minoritas di Suriah, yaitu hanya sekitar 15 persen. Penganut di luar mazhab Syiah Alawit sangat sulit bisa masuk menjadi anggota satuan pengawal Republik.
Tugas inti pengawal Republik adalah menjaga Presiden
Satuan pengawal Republik dibentuk pada akhir 1970-an, menyusul gagalnya upaya kudeta yang dilakukan komandan pasukan komando khusus Mayjen Ali Khaidar terhadap Presiden Hafez al-Assad yang saat itu langsung memerintahkan pembubaran satuan komando khusus. Satuan ini diganti dengan satuan pengawal Republik. Presiden Hafez al-Assad juga memerintahkan memperkuat satuan divisi IV.
Presiden Hafez al-Assad kemudian mengandalkan satuan pengawal Republik dan satuan divisi IV untuk menjaga kekuasaan dan keluarganya. Satuan divisi IV kini dipimpin oleh Maher al-Assad (kakak kandung Presiden Bashar al-Assad).
Sebagian besar anggaran militer di Suriah dinikmati oleh satuan pengawal Republik dan satuan divisi IV. Tidak heran jika para perwira dari satuan pengawal Republik dan satuan divisi IV memiliki rumah dan mobil mewah serta keistimewaan lain.