Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ICW Serahkan Bukti Bocoran UN ke Kemendikbud

Kompas.com - 27/04/2012, 12:17 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Indonesia Corruption Watch mendatangi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jumat (27/4/2012). Lain dari biasanya, kedatangan tim ICW kali ini dimaksudkan untuk meminta penjelasan terkait kebocoran kunci jawaban pada pelaksanaan ujian nasional.

Seperti diberitakan Kompas.com, Kamis, ICW bersama Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) mengadakan jumpa pers. Dalam acara itu, ICW dan FSGI membeberkan fakta bocornya kunci jawaban mata ujian Matematika untuk siswa jenjang SMP. Setelah ditelusuri, akurasi kunci jawaban yang diterima ICW dan FSGI sehari sebelum ujian dilaksanakan itu mencapai lebih dari 60 persen.

"Setelah kemarin, sekarang kita mau melakukan verifikasi ke Kemendikbud. Kami ingin mendengar penjelasan mereka terkait kebocoran itu," kata Koordinator Divisi Monitoring Pelayanan Publik ICW Febri Hendri di Kemendikbud.

Febri menjelaskan, sesuai dengan rencana, tim ICW akan ditemui Inspektur Jenderal Kemendikbud Haryono Umar. Dalam kesempatan itu, selain menyerahkan bukti kebocoran kunci jawaban, Febri juga mendesak agar informasi kebocoran kunci jawaban ini segera ditelusuri tim dari Pusat Penilaian Pendidikan Kemendikbud.

"Kami ingin bocoran ini disampaikan ke Puspendik. Jika benar, kami berharap ada pengakuan dari Kemendikbud," ujarnya.

Sampai berita ini diturunkan, tim dari Itjen Kemendikbud masih melakukan verifikasi bersama tim dari Puspendik Kemendikbud. Rencananya, hasil verifikasi akan diketahui satu jam setelah kunci jawaban itu dicocokkan dengan soal ujian mata pelajaran Matematika tingkat SMP.

"Kami akan kawal terus. Kalau perlu, kami tunggu sampai sore," kata Febri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com