Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bom Meledak di Stasiun Kereta di Pakistan

Kompas.com - 25/04/2012, 03:31 WIB

PAKISTAN, KOMPAS.com Sebuah bom meledak di dekat stasiun kereta utama di kota Lahore, Pakistan timur, Selasa (24/4/2012), menewaskan paling tidak dua orang dan melukai 25 orang lainnya.

Petugas penyelamat menggambarkan ledakan itu "sangat besar", dan korban luka segera dilarikan ke rumah sakit. "Yang terjadi adalah ledakan bom, dua orang meninggal," kata perwira polisi Abdul Razzaque Cheema kepada kantor berita AFP.

Sejumlah laporan menyebutkan bom itu diletakkan di ruang tunggu stasiun kereta. "Bom itu diletakkan dalam satu tas. Kami perkirakan berat peledak itu 6-8 kg," kata anggota kepolisian, Aslam Tareen.

Juru kamera AFP mengatakan, ledakan terjadi di dekat ruang tunggu kereta kelas satu yang menuju Karachi, jalur yang diluncurkan dua bulan lalu.

Lahore, ibu kota Provinsi Punjab, sering menjadi tempat kekerasan sektarian antara kelompok Sunni dan Syiah.

Serangan pertama dalam beberapa bulan

Tayangan televisi menunjukkan ruangan tunggu di stasiun kereta itu penuh potongan kaca dari jendela yang pecah dan puing-puing perabotan.

Sejumlah laporan menyebutkan, serangan itu adalah yang pertama di Lahore dalam beberapa bulan terakhir.

Bulan Januari 2011, seorang pengebom bunuh diri meledakkan diri selama prosesi kelompok Syiah di Lahore, serta menewaskan 13 orang dan melukai lebih dari 50 orang.

Adapun Februari lalu, seorang pengebom meledakkan diri di luar masjid di kawasan Syiah di daerah Kurram, dan menewaskan 26 orang.

Kelompok militan menewaskan lebih dari 4.900 orang di seluruh Pakistan sejak pasukan pemerintah menyerbu masjid kelompok ekstrem di Islamabad bulan Juli 2007.

Banyak yang menuding kelompok Taliban dan militan yang terkait Al Qaeda berada di balik berbagai serangan ini.

Kelompok-kelompok ini paling aktif di kawasan perbatasan barat laut dengan Afganistan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com