Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Sahkan Tiga Permukiman di Tepi Barat

Kompas.com - 24/04/2012, 15:49 WIB

JERUSALEM, KOMPAS.com - Israel telah melegalkan status tiga pos permukiman terluar di Tepi Barat, kata kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dalam pernyataan yang dikeluarkan Selasa (24/4/2012).

Pada pertemuan Senin malam, sebuah komite menteri "memutuskan untuk memformalkan status tiga komunitas yang didirikan pada tahun 1990-an menyusul keputusan pemerintah masa lalu," kata pernyataan itu.

Tiga pos terdepan - Bruchin, Rechelim dan Sansana - tidak memiliki status hukum Israel sejak permukiman itu dibangun.

Israel menganggap pos permukiman terluar yang dibangun tanpa izin pemerintah itu adalah ilegal, namun masyarakat internasional menganggap semua permukiman itu melanggar hukum, apakah disetujui oleh pemerintah atau tidak.

Permukiman itu pada umumnya dibangun di atas tanah Palestina yang direbut negara Yahudi itu pada Perang 1967.

Israel gencar membangun permukiman di wilayah yang diduduki untuk para pemukim Yahudi, tapi tidak diakui oleh masyarakat internasional.

Perundingan perdamaian Israel-Palestina kandas karena Tel Aviv tidak menggubris tuntutan Palestina yang menghendaki dihentikannya semua pembangunan permukiman di wilayah-wilayah yang diduduki sebagai syarat untuk maju ke meja perundingan.

Masyarakat internasional, termasuk Kuartet perdamaian Timur Tengah menghendaki Israel menghentikan pembangunan-pembangunan permukiman baru itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com