Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Matan Ruak Resmi Jadi Presiden Timor Leste

Kompas.com - 24/04/2012, 10:47 WIB

DILI, KOMPAS.com — Mantan pejuang gerilya Taur Matan Ruak secara resmi memenangkan pemilihan presiden Timor Leste, demikian pernyataan pengadilan yang menegaskan hasil sementara yang diumumkan pekan lalu.

Putusan Mahkamah Agung dalam sebuah pernyataan pada hari Senin (23/4/2012) menyatakan bahwa Matan Ruak memenangkan 61,2 persen suara. Ia mengalahkan saingannya, Francisco Guterres "Lu Olo", dalam pemungutan suara pada pemilu putaran kedua 16 April lalu.

Matan Ruak, seorang pahlawan perang selama 24 tahun saat melawan Indonesia dan mantan panglima militer, akan menggantikan peraih Hadiah Nobel Perdamaian Jose Ramos-Horta, yang menduduki posisi ketiga pada pemilu putaran pertama pada 17 Maret.

"Pengadilan memvalidasi surat suara untuk putaran kedua pemilihan presiden republik ini," kata pernyataan itu. "Calon yang terpilih sebagai presiden republik adalah Taur Matan Ruak".

Matan Ruak (55) akan memimpin negara miskin dan bergantung pada minyak itu yang bulan depan merayakan satu dekade kemerdekaannya secara formal. Pada akhir tahun ini, negara itu juga akan mengucapkan selamat tinggal kepada pasukan penjaga perdamaian PBB yang ditempatkan di Timor Leste sejak 1999. Pada 7 Juli mendatang para pemilih di negara itu juga akan memilih pemerintahan baru dalam pemilihan umum.

Akhir tahun lalu Matan Ruak mengundurkan diri sebagai panglima militer demi mencalonkan diri sebagai presiden. Dia telah bersumpah untuk memperkenalkan wajib militer jika terpilih. Matan Ruak, yang nama aslinya Jose Maria Vasconcelos, telah dituduh PBB terlibat dalam transfer senjata ilegal pada 2006 ketika kerusuhan dan pertempuran antarfaksi di negara itu menyebabkan Timor Leste berada di ambang perang saudara. Namun, tidak ada upaya yang telah dilakukan untuk menuntut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com