Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Pendahulu Tiba di Homs

Kompas.com - 21/04/2012, 17:44 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Tim pendahulu dari pemantau PBB untuk gencatan senjata di Suriah tiba di Homs. Sebagaimana warta SANA pada Sabtu (21/4/2012), tim ini bertugas memantau gencatan senjata yang diprakarsai oleh Utusan Khusus PBB Liga Arab Kofi Annan.

Homs adalah kota ketiga terbesar Suriah. Kota ini menjadi pusat perlawanan terhadap pemerintahan Presiden Bashar al-Assad. Kota ini berpenduduk sekitar satu juta orang.

Suriah menyatakan menerima tim pemantau internasional tersebut. Sejak seminggu silam, serangan-serangan berikut tindak kekerasan memang terbilang menyusut jumlahnya.

Kemarin, tim mengunjungi Daraa, Kota yang terletak di selatan Damaskus ini sudah dua kali dikunjungi tim.

Menurut Ketua Tim asal Maroko Kolonel Ahamed Himmiche, tugas yang diemban timnya termasuk menjadi penyambung antara kelompok-kelompok bertikai. "Tugas tim pendahulu adalah mempersiapkan segala sesuatunya bagi kehadiran tim pemantau," imbuh Himmiche.

Menurut perhitungan PBB, 230.000 warga Suriah terpaksa mengungsi ke negara-negara tetangga lantaran pertikaian antarsaudara di Suriah sejak setahun silam. Data PBB juga menunjukkan 9.000 korban tewas dalam perang tersebut.

Pihak pemerintah Suriah mengatakan kelompok perlawanan mendapat dukungan dari pasukan bersenjata asing. Suriah juga menuding adanya konspirasi politik negara-negara asing.

Sementara, data pemerintah Suriah menunjukkan korban tewas ada 6.044 orang. Dari jumlah itu, 2.566 antaranya adalah polisi dan tentara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com