Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imigran Gelap Minta Dikeluarkan dari Tahanan

Kompas.com - 21/04/2012, 16:47 WIB
Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Sebanyak 37 imigran gelap asal Afghanistan dan Sudan, memaksa agar segera dikeluarkan dari ruang tahanan kantor Imigrasi Malang, Jawa Timur. Mereka minta dikeluarkan karena ruang tahanan yang ditempati dirasa terlalu sempit.

Selama berada di ruang tahanan para imigran tersebut berteriak-teriak minta dikeluarkan. Selain ruangan tahanan yang dirasa sempit, mereka mengaku kepanasan. Para imigran tak hanya berteriak, tapi juga menggedor-gedor tembok.

"Kami manusia, bukan hewan. Sampai kapan kami harus menunggu untuk keluar dari sini," teriak salah satu imigran.

Menanggapi permintaan para imigran gelap itu, salah seorang petugas Kantor Imigrasi Malang mengatakan, kalau kapasitas ruang tahanan memang hanya untuk 25 orang. "Kalau diisi 37 orang memang tidak memadai. Penghuni di dalam akan merasakan panas, ventilasinya tidak berfungsi maksimal," katanya kepada wartawan, Sabtu (21/4/2012).

Melihat kondisi tersebut, pihak Kantor Imigrasi tak bisa berbuat banyak. Bila dikeluarkan, petugas khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan. "Terpaksa dibiarkan saja," kata petugas yang tak mau disebutkan namanya itu.

Selain 37 imigran pria dewasa, bersama mereka ada juga dua perempuan dan empat anak-anak yang diperbolehkan menempati musholla kantor imigrasi. Di luar itu, pihak polisi air dan anggota polisi dari Mapolres Malang, kembali menemukan 26 orang yang juga dalam posisi terdampar di pesisir pantai Wonogoro, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang.

Semua imigran itu akan mencari suaka ke Australia. Karena di negaranya mereka mengaku tak menemukan rasa aman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com