MALANG, KOMPAS.com - Hingga saat ini, Sabtu (21/4/2012), pihak Satuan Polisi air (Polair) Wilayah Sendang Biru, bersama aparat kepolisian dari Polsek Gedangan dan Bantur, masih terus menyisir sekitar lokasi terdamparnya imigran gelap asal Afganistan dan Sudan di Pantai Wonogoro, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
"Sejak hari ini, kami terus melakukan penyisiran bagi imigran gelap itu. Siapa tahu masih ada yang mengapung di laut. Dari arah ingin serta gelombang laut, diperkirakan mereka bisa sampai ke Blitar," jelas Kepala Polisi Satuan Air (Satpolair) Wilayah Sendang Biru, Iptu Slamet Prayitno, kepada Kompas.com, Sabtu (21/4/2012).
Menurut Slamet, beberapa pekan ini, arah angin mengarah ke Blitar. Pihaknya juga sudah menghubungi Polair Blitar untuk koordinasi kejadian ini. "Untuk imigran gelap hanya diketemukan 41 orang itu," katanya.
Untuk imigran gelap lainnya, hingga saat ini masih belum ditemukan sekira separuh dari mereka yang kini sudah dievakuasi ke Kantor Imigrasi Malang. "Informasinya, masih tinggal separuh yang belum ditemukan. Katanya totalnya ada 83 orang," jelasnya.
Simpang siurnya jumlah imigran gelap itu, karena nakhoda kapal yang merupakan orang Indonesia berhasil meloloskan diri. "Sehingga belum bisa terungkap secara pasti berapa jumlah penumpang imigran gelap," ujar Slamet.
Sebanyak 41 imigram gelap terdampar di Pantai Wonogoro, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang. Mereka ditemukan pada Jumat (20/4/2012) sore. Mereka terdiri dari laki-laki, perempuan, serta anak-anak yang berhasil ditemukan selamat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.